Pertamina bantu traktor tangan petani Banggai

id pertmaina,traktor,petani,banggai

Pertamina bantu traktor tangan petani Banggai

Unit Comunication dan CSR MOR Pertmaina wilayah VII Sulawesi, M Roby Hervindo (Tengah) foto bersama dengan ketua kelompok tani Kabupaten Banggai usai menyerahkan bantuan hand tractor, Senin (19/2). (Antaranews Sulteng/Pertamina)

Ini bentuk kepedulian Pertmaina terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan petani
Palu (Antaranews Sulteng) - PT Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi menyalurkan bantuan berupa traktor tangan pengolah lahan kepada kelompok tani di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap sektor pertanian dan kesejahteraan para petani.

"Empat hand tractor kami sudah serahkan kepada empat kelompok tani di Kabupaten Banggai sebagai bentuk kepedulian kami," kata Unit Manager Communication and CSR M Roby Hervindo saat di hubungi di Banggai, Senin.

Penyerahan bantuan ini melibatkan Operation Head Terminal BBM Luwuk yang dihadiri langsung pimpinanya, Sjamsir.

Roby menjelaskan, Banggai merupakan salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) besar dan beragam di Sulteng mulai dari sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan, kehutanan hingga pertambangan migas.

Sektor pertanian dan perkebunan, katanya, mendominasi wilayah itu dengan luas lahan sekitar 600.014,00 hektar yang telah dimanfaatkan sementara yang belum tergarap seluas 521.176,41 hektare.

"Melihat potensi pertanian tersebut, PT Pertamina kemudian berniat menyalurkan peralatan mekanisasi pertanian kepada kelompok tani di Kelurahan Batu Sopan, Batu Tapi, Padaidi, dan Kelurahan Keramat, Kecamatan Masama," ujar Roby.

Bantuan hand tractor kepada empat kelompok tani itu jika dirupiahkan bernilai Rp166 juta yang diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina untuk mempermudah pekerjaan petani dalam mengolah sawahnya dan dapat meringankan biaya sewa traktor yang selama ini dikeluhkan terlalu tinggi oleh para petani dalam setiap siklus tanam.

"Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina di sektor pemberdayaan masyarakat yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,? ujar Roby

Sesuai dengan tujuan program CSR Pertamina bisa memberikan manfaat tidak hanya selama program berlangsung, namun hingga kelompok penerima bantuan dapat lebih mandiri dan mengembangkan kelompoknya.

"Bantuan berupa program pemberdayaan ini hendaknya juga didukung dan diikuti dengan pengawasan pemerintah setempat agar bantuan yang diberikan dapat dipergunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat petani," harapnya.

Selama 2017, Pertamina MOR VII Sulawesi telah menyalurkan bantuan program Bina Lingkungan (BL) di bidang pertanian sebesar Rp1,6 miliar dari total penyaluran bina lingkunga di wilayah Sulawesi sebesar Rp 22,5 Miliar.