Palu, (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 59 pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti uji kompetensi di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa.
Pengelola LKP itu tediri atas berbagai jenis keterampilan, yang berasal dari Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Tojo Una-Una dan Banggai.
Uji kompetensi yang berlangsung selama dua jam tersebut, dibawa pengawasan langsung wakil ketua umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Pengelola Kursus dan Pelatihan Indonesia (PKPI) Marvinus Kotto serta didampingi Zoelkifli Adam.
Materi ujian meliputi soal-soal pilihan ganda dan jawaban singkat, dengan jumlah 60 soal terkait materi unit kompetensi manajerial, kepribadian, sosial dan kewirausahaan.
Marvinus Kotto kepada sejumlah wartawan mengatakan uji kompetensi bagi pengelola LKP, merupakan salah satu syarat, untuk menjadikan LKP yang profesional dan kompeten di Indonesia.
Selama ini kata Marvinus, uji kompetensi lebih banyak dilakukan terhadap instruktur dan peserta didik.
"Jadi memang idealnya harus semua uji kompetensi. Selain instruktur dan anak didik, pengelolanya juga harus kompeten. Ini sangat penting," tegas Marvinus.
Dia menyampaikan hasil uji kompetensi tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa. Hasil akhir akan diumumkan sekitar dua pekan kemudian.
Dia mengharapkan semua peserta uji kompetensi tersebut bisa lulus, yang nantinya akan dipilih sepuluh peserta terbaik, kemudian disaring lagi menjadi tiga peserta terbaik.
Tiga peserta terbaik ini nantinya akan menjadi tim penguji di tingkat provinsi.
Sementara itu, Ketua DPP FPLKP Ali Badaruddin secara khusus memberikan apresiasi kepada pihak DPD FPLKP Sulteng, yang telah memediasi penyelenggaraan uji kompetensi pengelola LKP.
Ia juga memuji tingginya animo pengelola LKP di Sulteng untuk mengikuti uji kompetensi itu.
"Semoga semuanya bisa lulus nanti," harap Ali.
Menurut Ali, uji kompetensi bagi pengelola LKP memang sangat penting, dalam rangka menciptakan LKP yang berkualitas dan kompeten. Baginya, pengelola yang kompeten juga menjadi salah satu garansi bagi LKP itu sendiri, jika ingin berkembang dan mendapatkan kredibilitas di masyarakat.
Sebelum uji kompetensi, dilakukan pelantikan pengurus Tempat Uji Kompetensi PKPI Sulteng oleh Ketua Umum LSK PKPI yang diwakili wakil ketua umum, Marvinus Kotto. Dimana ketua tepilih yakni Syamsuddin dan sekretaris Kalsum Tobias.
Pengelola LKP di Sulteng ikut uji kompetensi
Ilustrasi (antaranews)
