BPOM Palu pastikan distributor sudah tarik albotyl

id bpom

BPOM Palu pastikan distributor sudah tarik albotyl

BPOM (bpom.go.id)

Kita minta masyarakat untuk mengganti albotyl atau aptil dengan produk lain
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu memastikan distributor telah menarik produk pereda sariawan albothyl yang beredar di toko obat, apotik maupun swalayan di Kota Palu.

Kepala Balai POM Palu Safriansyah mengatakan di Palu, Rabu, ada tiga distributor yang menyalurkan albotyl di Sulteng yakni PT. Unoson, PT. Matakar Pantam dan PT. Penta Valent.

Ia mengaku telah menerjunkan tim untuk memantau proses penarikan produk tersebut sejak Senin (19/2).

"Kita terus memantau penarikan albothyl di apotik, swalayan atau toko obat oleh distributor," ujarnya.

Distributor tersebut, lanjut dia, diberi waktu paling lambat 15 Maret untuk menyelesaikan penarikan albothyl di seluruh daerah di Sulteng.

"Karena albothyl termasuk kategori produk bebas terbatas yakni produk yang bebas dipasarkan dimanapun selain di apotik dan toko obat sehingga butuh waktu lama untuk menarik dari seluruh tempat itu,"ujarnya.

Safriansyah menuturkan bahwa bukan hanya albothyl saja yang ditarik peredarannya tapi juga aptil, yang juga pereda sariawan sejenis albothyl karena mengandung policreculen dalam bentuk cairan obat luar.

"Aptil ini juga beredar di Kota Palu," ujarnya.

Ia meminta kepada seluruh masyarakat yang sudah bergantung pada produk tersebut dalam mengobati sariawan agar segera beralih produk lain yang lebih aman.

"Kita minta masyarakat untuk mengganti albotyl atau aptil dengan produk lain. Banyak produk yang dapat mengobati sariawan selain dua produk itu," ujarnya.