Surya Paloh tidak hadir kampanye Cabup Kasman/Yasin

id Nasdem

Surya Paloh tidak hadir kampanye Cabup Kasman/Yasin

Petahana Bupati Donggala Kasman Lassa (pegang kertas) menerima rekomendasi Nasdem, Sabtu (6/1). Dia didampingi calon wakilnya M Yasin. Rekomendasi tersebut diserahkan Ketua DPW Nasdem Tahmody Lasahido di Palu. (Foto:Antarasulteng/Mhajiji)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh kemungkinan tidak dapat menghadiri kampanye terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala Kasman/Yasin.

"Tidak memungkinkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh untuk hadir di tiga daerah di Sulteng," kata Bendahara Umum DPP Nasdem Ahmad M Ali, dihubungi dari Palu, Rabu.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Donggala nomor urut 2 Kasman/Yasin, diusung oleh Partai Nasdem dan beberapa partai politik lainnya antara lain Partai Gerindra, PKS dan PPP.

Kasman Lassa merupakan petahana bupati yang mencalonkan kembali pada pilkada serentak 2018 di Kabupaten Donggala.

Ia menggandeng Ketua DPRD kabupaten tersebut M Yasin, yang merupakan politisi asal Partai Gerindra.

Baca juga: Surya Paloh direncanakan resmikan Kantor Nasdem Sulteng

Ahmad M Ali mengaku bahwa DPP Nasdem belum mengagendakan kehadiran Ketua Umum Surya Paloh untuk berkampanye di tiga daerah yang menyelenggarakan pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah.

Bahkan, ia menyebut, kemungkinan Ketua Umum Surya Paloh tidak menghadiri atau berkunjung ke salah satu daerah dari tiga kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018.

Anggota Komisi VII Bidang Energi Sumber Daya Mineral ini menguraikan faktor geografis menjadi salah satu alasan mendasar tidak memungkinkan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengunjungi tiga daerah tersebut.

Faktor lain yaitu, belum adanya jadwal kampanye yang tetap diserahkan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati diusung oleh Partai Nasdem di tiga daerah tersebut.

Baca juga: Nasdem Tolitoli perkuat konsolidasi persiapan Pileg 2019

"Semua pasangan calon mengatur jadwal kampanye. Bisa saja jadwal kampanye yang telah disusun tidak sejalan dengan rencana kedatangan Ketum Nasdem di Palu, sehingga tidak memungkinkan," kata Ahmad M Ali.

Politisi Nasdem di DPR daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu menjelaskan, bila dipaksakan Ketum Nasdem berkampanye di salah satu daerah dari tiga kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, dan bukan waktu yang ditetapkan untuk kampanye bagi pasangan calon yang diusung Nasdem, maka hal itu akan berdampak buruk terhadap paslon yang diusung.

Baca juga: Buah naga Nasdem mulai diminati pelaku usaha

"Kita tidak mau memaksakan hal itu. Itu akan merugikan pasangan yang di usung Nasdem. Ketum Nasdem Surya Paloh bisa hadir di salah satu daerah, bila jadwal atau agenda kampanye sesuai, serta kampanye umum untuk pasangan yang diusung," ujarnya.