Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris di Parigi, Rabu mengatakan, penjadwalan debat kandidat ini berdaskan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2017 tentang kampanye bahwa debat publik dilaksanakan maksimal tiga kali.
"Debat publik berdasatkan prosedur Peraturan Komisi Pemilihan Umum pusat, sehingga debat publik ini kami sudah jadwalkan," katanya.
Amelia menuturkan, debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong selanjutnya berdasarkan rapat koordinasi dengan seluruh tim kampanye masing-masing pasangan calon bahwa debat publik pertama dilaksanakan di tiga tempat di kabupaten itu.
"Tiga tempat itu yakni wilayah Sausu kemudian Parigi dan terakhir wilayah Bolano Lambunu," ungkapnya.
Debat pertama dilaksanakan pada 27 Maret di wilayah Sausu, debat kedua 27 April di wilayah, Parigi dan 20 Juni 2018 di bagian utara kabupaten itu (Bolano Lambunu).
Meski begitu, Amelia belum membeberkan secara gamlang teknis kegiatan debat publik itu.
"Untuk teknisnya belum kami bahas, seperti apa nanti model debat, nanti kami bahas di rapat selanjutnya," ujarnya.
Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong berdasrkan PKPU terdapat beberapa metode dan bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KPU diantaranya debat publik.
Menurutnya, debat publik dilakukan bertujuan agar publik atau seluruh masyarakat bisa lebih mngenal calon pemimpin di kabupaten itu.
"Ke depan dengan beradu visi/misi yang dipersembahkan untuk rakyat Parigi Moutong sehingga masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan mengenal seluruh peserta pemilihan pada 27 Juni 2018 mendatang," tuturnya.
Pilkada Parigi Moutong diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 petahana Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai (Sabar) diusung enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.
Pasangan nomor urut 2 Erwin Burase/Rahmawaty Nur (Erabar) yang diusung Partai Golkar dan PKB dan nomor urut 3 pasangan H Amrullah Almahdali/Hj Yufni (Amin) yang diusung partai Demokrat dan Hanura.
Menurutnya, debat publik dilakukan bertujuan agar publik atau seluruh masyarakat bisa lebih mngenal calon pemimpin di kabupaten itu.
"Ke depan dengan beradu visi/misi yang dipersembahkan untuk rakyat Parigi Moutong sehingga masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan mengenal seluruh peserta pemilihan pada 27 Juni 2018 mendatang," tuturnya.
Pilkada Parigi Moutong diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 petahana Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai (Sabar) diusung enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.
Pasangan nomor urut 2 Erwin Burase/Rahmawaty Nur (Erabar) yang diusung Partai Golkar dan PKB dan nomor urut 3 pasangan H Amrullah Almahdali/Hj Yufni (Amin) yang diusung partai Demokrat dan Hanura.
