Anggaran pembangunan jalan Lindu Rp6 miliar

id jalan lindu

Anggaran pembangunan jalan Lindu Rp6 miliar

JALAN PENGHUBUNG LINDU AMBLAS Pengendara melintas dengan hati-hati di jalan yang yang amblas menghubungkan antara Kecamatan Kulawi dan Lindu, Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (10/12). Meskipun cukup berbahaya namun warga tetap memaksakan diri melewatinya karena menjadi satu-satunya akses dari dan ke ke

Sigi,  (Antaranews Sulteng) - Anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang bersumber dari APBD Sigi dialokasikan sebesar Rp6 miliar.

Sekretaris Camat Lindu, Sebulon Satinidja, Selasa, menjelaskan dana miliaran rupiah itu untuk pembangunan jalan dari Desa Puro`o sampai Desa Anca.

Badan jalan akan ditingkatkan dari pengerasan menjadi rambat beton. "Badan jalan semuanya akan dicor beton," kata dia.

Sementara badan jalan dari Desa Sadaunta di Kecamatan Kulawi sampai ke ujung Desa Puro`o sudah ditingkatkan pada tahun sebelumnya sehingga kendaraan mobil bisa masuk ke Dataran Lindu yang sebelumnya hanya dijangkau jalan kaki atau naik kuda.

Sekarang ini, semua jenis kendaraan roda dua dan empat sudah sampai ke Desa Acna.

Di Kecamatan Lindu terdapat lima desa yakni Puro`o, Langko, Tomado, Anca dan Olu. Desa Olu satu-satunya desa di Kecamatan Lindu yang harus menyeberang danau.

Masyarakat di Desa Olu selama ini menggunakan perahu motor sebagai transportasi utama.

Selain jalan, pada 2018 ini juga listrik PLN segera masuk ke Lindu.


Baca juga: Jalan Sadaunta-Lindu Butuh Perhatian Pemerintah

Karena jaringan listrik akan melintasi kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), maka tentu harus mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah ada dengan memberikan 30 meter dari badan jalan mulai dari pintu masuk ke kawasan Taman Nasional di Dusun Sadaunta sampai ke Desa Anca untuk pemasangan tiang dari jaringan listrik PLN.

Dengan adanya izin tersebut, listrik PLN dipastikan segera masuk dan itu berarti dapat mendongkrak ekonomi masyarakat di Dataran Lindu yang selama bertahun-tahun sulit meningkat karena masih terisolasi.

"Jika listrik sudah masuk, jalan sudah bagus dan jaringan telekomunikasi memadai,niscaya ekonomi masyarakat Lindu dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami peningkatan signifikan," kata dia.

Dataran Lindu berada disekitar Kawasan TNLL yang memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa karena terdapat pohon dan tumbuh-tumbuhan endemik dan obat.

Juga memiliki berbagai jenis satwa endemik seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam,berbagai jenis burung elang, burung alo, burung maleo, rusa dan ular phiton.

Di sekitar desa-desa yang menjadi permukiman warga terdapat sebuah danau yang cukup luas dengan panorama indah menjadi obyek wisata paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. 

Baca juga: Jalan Menuju Danau Lindu Masih Sempit