Palu, (Antaranews Sulteng) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menggandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, untuk menguatkan sosialisasi tentang pengawasan pemilihan umum di Sulteng.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan memorandum Of understansing (MoU) antara kedua lembaga tersebut di Auditorium IAIN Palu, Selasa.
"Kesempatan ini merupakan kelanjutan dari desain kerja sama periode sebelumnya, dengan gagasan serupa," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulteng Ruslan Husein di IAIN Palu, Selasa.
Ruslan Husein mengaku bahwa Bawaslu membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah termasuk perguruan tinggi untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas, jujur, adil, dan bermoral.
Karena itu, sebut Ruslan, kerja sama dengan IAIN diharapkan dapat menjadi dasar dari IAIN Palu untuk turut serta memberikan pemahaman kepada stakehoulder dan seluruh komponen masyarakat yang berdampak baik terhadap peningkatan pengawasan pemilu.
"Keberadaan Bawaslu tidak ada apa-apanya bila tidak ada partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang bermartabat, jujur, adil, dan bermoral," kata Ruslan.
Ia mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya memiliki fungsi pencegahan dan penindakan yang diberikan oleh negara lewat ketentuan perundang-undangan.
Namun, sebut dia, jauh lebih baik bila dapat dimaksimalkan dengan pembinaan dan pengawasan untuk meminimalisir kecurangan, penyimpangan dalam pemilu sehingga tidak berdampa pada penindakan.
Sementara itu Rektor IAIN Palu Prof Dr H Sagaf S Pettalongi MPd mengapresiasi Bawaslu atas terbangunnya komitmen untuk kerja sama mewujudkan demokrasi yang berkualitas lewat fungsi kelembagaan.
Prof Sagaf Pettalongi mengaku bahwa Bawaslu merupakan salah satu lembaga penyelenggara pemilihan umum yang penting dalam mewujudkan kualitas pemilu yang baik.
"Alhamulillah kami bekerja sama dengan Bawaslu, salah satu lembaga atau badan yang sangat penting keberadaannya dalam penyelenggaraan pemilu. Bawaslu salah satu tugasnya untuk melakukan pengawasan dalam setiap proses demokrasi meliputi pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif dan pemilihan umum," katanya.
Menurut dia, IAIN Palu bersedia untuk membantu Bawaslu Sulteng dalam mewujudkan demokrasi yang bermoral, bermartabat, berkualitas dilandasi dengan keadilan dan kejujuran dalam prosesnya.
Karena itu, sebut dia, IAIN Palu menunggu tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dalam bentuk kegiatan konkret di masyarakat.
Prof Sagaf Pettalongi menilai bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya dari Bawaslu untuk memberikan pendidikan demokrasi yang berkualitas kepada mahasiswa.
Lebih lanjut dia menguraikan bahwa IAIN Palu bersedia bersama-sama penyelenggara pemilu mewujudkan peningkatan kualitas demokrasi dari setiap proses sehingga memberikan hasil yang maksimal yang berdampak terhadap penyelenggaraan politik dan pemerintahan.
Berita Terkait
Sebanyak 49 PTKIN se-Indonesia jadi peserta IOSIE 2024
Jumat, 1 Maret 2024 15:19 Wib
Menag minta jajaran libatkan masyarakat dalam program keagamaan
Senin, 5 Februari 2024 15:31 Wib
Perkemahan Wirakarya Nasional kuatkan nasionalisme mahasiswa
Senin, 22 Mei 2023 15:00 Wib
Menag: PWN tumbuhkan gerakan inovasi pramuka hadapi perubahan zaman
Senin, 22 Mei 2023 13:31 Wib
FTIK UIN Palu dan IAIN Kendari kerja sama pengembangan pendidikan
Jumat, 23 Desember 2022 16:47 Wib
IAIN Parepare dan UIN Palu optimalkan implementasi Tri Dharma PT
Jumat, 12 Agustus 2022 22:15 Wib
UIN Palu-IAIN Gorontalo lakukan penelitian di wilayah perbatasan
Selasa, 24 Mei 2022 16:20 Wib
UIN Palu-IAIN Kendari kerja sama pengembangan kelembagaan
Rabu, 18 Mei 2022 15:04 Wib