Brimob Polda Sulteng bakal gelar operasi humanis di Poso

id brimob,polda,poso,humanis

Brimob Polda Sulteng bakal gelar operasi humanis di Poso

Dansat Bromob Polda Sulteng Kombes Pol Guruh Arief Dharmawan (Antaranews Sulteng/Sulapto Sali)

Kombes Guruh: Operasi Brimob di Poso akan tonjolkan hal-hal yang humanis
Palu (Antaranews Sulteng) - Korps Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Brimob Polda) Sulawesi Tengah akan menggelar operasi yang kegiatan-kegiatannya lebih menonjolkan hal-hal humanis ketimbang penegakkan hukum di Kabupaten Poso.

Komandan Satuan Brimob Polda Polda Sulteng Kombes Pol Guruh Arief Darmawan, SH.SIK mengatakan di Palu, Kamis, operasi humanis itu adalah salah satu dari rangkaian Operasi Tinombala yang sampai saat ini masih berlanjut untuk mengejar sisa-sisa pelaku terorisme di daerah tersebut.

"Dalam Operasi Tinombala, orang tahunya begini-begini, selalu pada sisi penegakkan hukumnya saja, sementara sebenarnya banyak juga operasi humanis. Olehnya, kita akan tonjolkan sisi humanis dalam operasi di Poso," katanya usai melakukan pertemuan dengan jajaran organisasi profesi wartawan pada salah satu warung kopi di Kota Palu.

Pertemuan yang membicarakan upaya-upaya meningkatkan hubungan kerja yang harmonis antara Brimob dan jurnalis di Sulteng itu dipimpin Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono, Saksi Ahli Dewan Pers Rolex Malaha, Ketua Aliansi Jurnalis Independe (AJI) Kota Palu Moh. Iqbal, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Palu Rahman Odi dan Ketua Persatuan Pewarta Foto OIndonesia (PFI) Palu Roni Sandhi.

Baca juga: Pasca kekerasan terhadap wartawan, Brimob Polda Metro janji tertibkan sikap jajaran

Operasi humanis yang akan dilakukan nanti, kata mantan Kapolres Donggala, Sulteng tersebut, berupa kegiatan bakti sosial seperti pengobatan gratis, pengajian, olahraga dan aktivitas lainnya yang melibatkan para anggota Brimob dan masyarakat setempat.

"Jadi nanti anggota saya akan melakukan pengajian, memimpin upacara di sekolah, menggelar pengobatan gratis, melaksanakan olahraga bersama dan aktivitas humanis lainnya bersama warga setempat," ujar Guruh yang sebelumnya menjabat Wakil Kasat Brimob Polda Metro Jaya itu.

Saat ini, kata Guruh yang akrab dengan jurnalis itu, pihaknya masih mempersiapkan segala seusatunya untuk operasi humanis ini supaya kegiatan yang akan dilakukan benar-benar bermaanfaat bagi masyarakat.

"Kegiatan ini masih dalam rangkaian Operasi Tinombala. Nanti yang kita tampilkan sisi-sisi humanis saja, supaya disamping melakukan operasi peneggakan hukum, kami juga melakukan kegiatan yang akan meningkatkan hubungan kekeluargaan yang akrab anytara anggota Brimob dan masyarakat sekitar wilayah operasi," ujarnya.

Operasi Tinombala di Poso digelar sejak 2015 untuk menumpas kelompok sipil bersenjata pelaku terorisme pimpinan Santoso (almarhum) yang sampai saat ini masih bersembunyi di hutan-hutan Kabupaten Poso dan diperkirakan masih memiliki 10 orang anggota.

Operasi yang melibatkan anggota Polri dan TNI ini lebih menitik beratkan kegiatan kemasyarakatan ketimbang penegakan hukum. TNI misalnya menggelar Operasi Terotorial yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, kesadaran bela negara dan penguatan Hamkamneg sedangkan Polri adalag aktivitas humanis yang juga berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pemantapan kamtibmas serta aktivitas deradikalisme.

Baca juga: Usai Jadi Kapolda Sulteng, Rudy Sufahriadi Pimpin Korps Brimob
 
Salam komando Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi (tengah), AKBP Guruh (kanan) dan AKBP (kiri) usai sertijab, Selasa (28/2) (Antarasulteng.com/Basri)