Bawaslu mulai bentuk pengawas kelurahan hadapi pemilu-pilpres

id bawaslu

Bawaslu mulai bentuk pengawas kelurahan hadapi pemilu-pilpres

Komisioner Bawaslu Sulteng Devisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia, Zatriawati. (Muhammad Hajiji)

Perekrutan pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa telah dimulai. Ini sebagai persiapan hadapi pesta demokrasi 2019
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Tengah mulai membentuk pengawas tingkat kelurahan/desa sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2019.

"Perekrutan pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa telah dimulai. Ini sebagai persiapan hadapi pesta demokrasi 2019," kata Kepala Devisi Organisasi dan Sumber Daya Manusia Bawaslu Sulteng Zatriawati, di Palu, Selasa.

Baca juga: Bawaslu Sulteng waspadai ujaran kebencian sentimen sara

Dia mengemukakan Bawaslu dan seluruh jajaran di tingkat kota/kabupaten se-Sulawesi Tengah membutuhkan kurang lebih 1434 pengawas pemilu tingkat kelurahan/desa.

Jumlah tersebut terdiri dari Kota Palu 46, Banggai 337, Banggai Laut 66, Sigi 176, Tolitoli 109, Banggai Kepulauan 144, Tojo Unauna 146, Morowali Utara 125, Buol 115 dan Poso 170.

Jumlah tersebut, kata Zatriawati, tidak termasuk dengan daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah serentak 2018, meliputi Kabupaten Morowali, Parigi Moutong dan Donggala.

Karena, pengawas pemilu tingkat kelurahan dan desa telah terbentuk di tiga daerah yang menyelenggarakan pilkada.

"Setiap kelurahan dan desa di Sulawesi Tengah terdapat satu pengawas pemilu," sebut Zatriawati.

Ia mengatakan perekrutan pengawas pemilu tingkat kelurahan/desa saat ini telah memasuki tahap pendaftaran, penerimaan dan penelitian berkas administrasi para pendaftar.

Dia menjelaskan Bawaslu merancanakan pelaksanaan pelantikan pengawas pemilu pada April 2018. Setelah itu, pengawas langsung melakukan pengawalan pemuktahiran data pada April 2018, sebagai tahapan awal yang dihadapi oleh pengawas.

Sementara jumlah pengawas pemilu di tiga kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada terdiri dari Parigi Moutong 283, Donggala 167 dan Morowali 133.

"Total keseluruhan kebutuhan pengawas untuk tingkat desa/kelurahan se-Sulawesi Tengah termasuk tiga daerah menyelenggarakan pemilukada yaitu berjumlah 2017 pengawas," terangnya. 

Baca juga: Ketua: bawaslu jadi rumah belajar demokrasi