Palu, 22/3 (Antaranews Sulteng) - PT Perusahaan Listrik Negara Area Palu, Sulawesi Tengah siap pasok listrik untuk kebutuhan pelaksanaan UNBK yang pertama untuk tingkat SMA/SMK yang dijadwalkan berlangsung April 2018.
Analyst Kinerja PT PLN Area Palu, Sigit Harjono di Palu,Kamis mengatakan soal sistem kelistrikan saat ini boleh dibilang cukup memadai karena masih ada cadangan daya sampai dengan 10 megawatt.
Namun yang sering terjadi adalah gangguan jaringan karena rata-rata kabel listrik yang ada sekarang ini bukan kabel ditanam.
Baca juga: Peserta UNBK Sulteng 28.181 orang
Baca juga: PLN: Insya Allah listrik aman selama UNBK
Karena itu, sewaktu-waktu bisa saja terjadi gangguan pada jaringan listrik. Apalagi, jaringan listrik kebanyakan melewati hutan dan kebun masyarakat seperti jaringan listrik PLTA Sulewana Poso yang selama ini mensuplai sebagian daya yang diproduksi ke sistem kelistrikan palapas (Palu, Donggala,Parigi dan Sigi).
Otomatis, katanya, rawan gangguan tertimpah pepohonan yang tumbang sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk menormalkan kembali.
Guna mengantisipasi berbagai gangguan dan untuk menjamin pasokan listrik, menghadapi pelaksanaan UNBK 2018 ini, PLN telah membentuk SOP tersendiri.
"Kami sudah bentuk SOP sendiri untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan UNBK di seluruh wilayah dibawa PT PLN Area Palu," kata dia.
Bahkan, katanya, pihak PLN telah menerjunkan petugas untuk survei sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK. "Kalau terjadi gangguan listrik ada petugas lapangan yang langsung memperbaikinya," kata Sigit.
Dia berharap selama UNBK berlangsung, pasokan listrik berjalan normal. Budi Suyanto
Baca juga: DPR apresiasi Pemprov Sulteng siap laksanakan UNBK
PLN Palu siap pasok listrik kebutuhan UNBK
ILustrasi--Mesin PLN (antaranews)
Kami sudah bentuk SOP sendiri untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan UNBK di seluruh wilayah dibawa PT PLN Area Palu
