Banjar Baru, Kalsel, (Antaranews Sulteng) - Presiden Joko Widodo mengatakan pembagian sertifikat bertujuan agar masyarakat dapat merasakan manfaat kegunaan dari tanah yang dimiliki oleh masing-masing warga.
"Memang idealnya itu seluruh lahan yang ada, bidang yang ada, itu bersertifikat dan idealnya lagi memang kepemilikannya itu betul-betul rakyat bisa merasakan dari kegunaan atas lahan tanah yang mereka miliki," jelas Presiden usai menyaksikan pembagian sertifikat tanah kepada masyarakat di GOR Rudi Rusnawan, Kota Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin.
Baca juga: Presiden bersepeda serahkan sertifikat tanah ke warga
Menurut Presiden, pemerintah menerbitkan sertifikat sesuai dengan hak hukum masing-masing pemilik dengan jumlah yang sesuai kenyataan.
Kepala Negara juga menyatakan pemerintah memberi target pemberian sertifikat lahan yang sesuai pada tiap tahun yang terus meningkat yaitu pada 2017 sebanyak lima juta, 2018 sebanyak tujuh juta dan 2019 sebanyak sembilan juta sertifikat tanah.
"Ini memang target yang terus akan saya kejar. Ada Pak Menteri ATR BPN (Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional) itu target. Jangan sampai ada yang 'ngomong' pembagian sertifikat itu apa? 'Ngibul'," jelas Presiden.
Dalam sambutannya di depan 3.630 penerima sertifikat yang hadir di GOR, Presiden mengingatkan masyarakat untul menjaga sertifikat dari kerusakan fisik.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat yang ingin menggunakan sertifikat sebagai jaminan atau agunan ke bank untuk permodalan agar menghitung dengan benar angsuran yang dapat dibayarkan.
Presiden tidak ingin masyarakat menggunakan modal yang didapat untuk keperluan konsumtif, melainkan usaha yang produktif.
Selain itu, kepemilikan sertifikat tanah yang sah juga menghindarkan sengketa bahkan konflik yang kerap terjadi di masyarakat di seluruh Indonesia.
Total penerima sertifikat yang hadir pada saat pembagian di GOR yaitu 3.630 orang dari keseluruhan 5.640 sertifikat yang dibagikan di Kalimantan Selatan pada Senin.
Baca juga: Presiden Jokowi deg-degan ketika bagikan sertifikat tanah
Berita Terkait
Pemkab Sigi serahkan sertifikat huntap kepada masyarakat di Desa Bangga
Rabu, 3 April 2024 13:38 Wib
Wamen ATR: Sertifikat tanah wakaf cegah sengketa
Jumat, 15 Maret 2024 8:30 Wib
DHC UIN Palu bantu pelaku UMKM dapat sertifikat halal
Kamis, 7 Maret 2024 17:09 Wib
Pemprov Sulteng siap distribusi sebanyak 45 sertifikat hak merek ke pelaku UMKM
Senin, 26 Februari 2024 18:58 Wib
Ini pesan Jokowi sebelum gadai sertifikat tanah
Selasa, 23 Januari 2024 13:42 Wib
Presiden Jokowi: Pembagian sertifikat tanah solusi sengketa lahan
Selasa, 23 Januari 2024 11:31 Wib
Presiden ke Jateng serahkan sertifikat tanah hingga hadiri apel santri
Senin, 22 Januari 2024 8:17 Wib
Kemenkumham-Sulteng terbitkan lima sertifikat hak merek UMKM
Senin, 8 Januari 2024 16:36 Wib