Bagdad bantah tentara Turki masuki Irak Utara

id irak

Bagdad bantah tentara Turki masuki Irak Utara

Ilustrasi, sebuah kendaraan pasukan Irak berkendara di sepanjang jalan saat warga berjalan meninggalkan rumah mereka di Mosul, Irak, ( REUTERS/Andres Martinez Casares)

Kondisi keamanan di (Provinsi) Nineveh, Sinjar dan daerah perbatasan (dengan Turki) di bawah kendali pasukan Irak
Baghdad, Irak, (Antaranews Sulteng) - Militer Irak pada Ahad (25/3) membantah tentara Turki telah memasuki Sinjar di Irak Utara, setelah presiden Turki sebelumnya mengumumkan dimulainya operasi terhadap kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di daerah tersebut.

"Kondisi keamanan di (Provinsi) Nineveh, Sinjar dan daerah perbatasan (dengan Turki) di bawah kendali pasukan Irak," kata Komando Operasi Gabungan (JOC) di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Beberapa laporan mengenai dilintasinya perbatasan Irak oleh tentara Turki "tidak benar", katanya.

Sementara itu, satu pernyataan yang dikeluarkan oleh Raid Al-Gurdwi, Komandan paramiliter Hashd Shaabi --yang didukung Pemerintah-- di Irak Utara, mengatakan, "Tak ada operasi militer Turki di Sinjar dan daerah sekitarnya."

Bantahan oleh militer Irak tersebut dikeluarkan beberapa jam setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan dimulainya operasi oleh tentara Turki untuk membersihkan daerah pegunungan Kurdistan Irak dan daerah Sinjar, sekitar 70 kilometer di sebelah barat Mosul, dari anggota PKK.

Pasukan Turki sering melancarkan operasi anti-teror, serangan udara dan pemboman artileri terhadap posisi anggota PKK, dengan pusat serangan terhadap wilayah Pegunungan Qandil, tempat kubu utama kelompok tersebut berada.