Ulama Ajak Masyarakat Parigi Berzikir

id Dzikir

Ulama Ajak Masyarakat Parigi Berzikir

Ilustrasi (antaranews)

Tidak perlu saling menjatuhkan. Kalah dan menang itu hal biasa olehnya mari kita pupuk hubungan persaudaraan agar Pilkada yang diselenggarakan di Parigi Moutong berjalan aman dan lancar
Parigi (Antaranews Sulteng) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Palu, Sulawesi Tengah, Prof Dr H Zainal Abidin, M.Ag mengajak masyarakat di Kabupaten Parigi Motong untuk selalu berzikir kepada Allah SWT dalam rangka membersihkan dan memenangkan hati.
    
"Bagi umat Islam zikir itu penting. Kita selalu mengingat nama Allah SWT sang pencipta agar hati kita bersih, dijauhkan dari sifat-sifat dengki, iri hati dan sebagainya," kata Zainal berceramah pada Zikir Akbar yang diselenggarakan Wanita Islam Alkhairat (WIA) Kecamatan Tomini, Kamis sore.
    
Tabligh akbar itu dihadiri ratusan Abnahulkhairat (warga Alkhairat) di empat kecamatan di Parigi Moutong, beserta pemerintah desa dan kecamatan setempat.
    
Mantan Rektor IAIN Palu ini menjelaskan, zikir merupakan suatu kewajiban yang harus dibaca oleh umat Islam baik setelah melaksanakan shalat maupun di waktu-waktu yang luang.
   
Sebagai mahluk ciptaan, umat Islam dianjurkan menyebut dan mengingat nama Allah melalui bacaan-bacaan dan pujian kepada Allah.
    
Pakar pemikir Islam modern ini, mengemukakan, zikir adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan cara membersihkan hati dari sifat-sifat yang buruk.
    
"Kita sebagai mahluk ciptaan tentunya tidak terlepas dari dosa, maka cara membersihkan hati perbanyak istiqfar, mengingat dosa dan mohon ampun kepada Allah," katanya.
    
Terlepas dari itu,  Parigi Moutong saat ini akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berlangsung 27 Juni, Zainal mengajak seluruh masyarakat di kabupaten itu agar tidak saling menjatuhkan kandidat yang bertarung di pesta demokrasi ini.
    
Sifat-sifat seperti itu, paparnya, merupakan sifat yang sudah dikendalikan oleh hawa nafsu, yang dengan sengaja menjelek-jelekan orang lain.
    
"Tidak perlu saling menjatuhkan. Kalah dan menang itu hal biasa olehnya mari kita pupuk hubungan persaudaraan agar Pilkada yang diselenggarakan di Parigi Moutong berjalan aman dan lancar," ajaknya.***