Palu, (Antaranews Sulteng) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengingatkan masyarakat setempat bahwa curah hujan beberapa hari ke depan perlu diwaspadai di beberapa wilayah di daerah itu.
Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus Tandigala di Palu, Rabu mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG beberapa daerah di Tanah Air berpotensi besar diguyur hujan lebat juga disertai angin kencang.
Sulteng termasuk salah satu daerah di Tanah Air yang banyak memiliki sungai dan struktur tanah labil sehingga sangat memungkinkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Di sejumlah wilayah di Sulteng, kata dia, selama ini rawan banjir dan longsor seperti Kabupaten Buol, Tolitoli, Poso, Morowali, Morowali Utara, Parigi Muotong, Sigi dan Kabupaten Donggala.
Juga termasuk Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng rawan banjir karena ada beberapa anak sungai bermuara di Sungai Palu yang membelah kota itu.
Sungai Palu rawan banjir kiriman dan di sisi kanan dan kiri sungai itu banyak permukiman warga sehingga perlu waspada. Apalagi jika terjadi hujan deras di hulu sungai, maka bisa terjadi banjir kiriman.
Baca juga: Banjir Dominasi Bencana Alam Di Sulteng
Dari sejumlah wilayah yang paling rawan banjir adalah Kabupaten Tolitoli.
Pada Juni 2017, Tolitoli sempat dilanda banjir bandang sebanyak dua kali yang mengakibatkan Kota Tolitoli lumpuh total selama beberapa hari karena sebagian besar permukiman penduduk terendam.
Banjir juga merusak sumber dan jaringan air bersih dan listrik di kabupaten penghasil cengkih terbesar di Provinsi Sulteng itu.
Di Palu selama beberapa hari ini setiap harinya dilanda hujan.
Begitu halnya dengan dua daerah tetangga Kota Palu yakni Donggala dan Sigi juga diguyur hujan.
Baca juga: BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Di Sulteng
BPBD Sulteng ingatkan masyarakat waspada curah hujan
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tengah Bartholomeus Tandigala (Foto Antara/Anas Masa)
