Harga beras di lumbung beras capai rp9.000

id Beras

Harga beras di lumbung beras capai rp9.000

Ilustrasi (FOTO ANTARA/Oky Lukmansyah)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Harga beras di Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan lumbung beras di Provinsi Sulawesi Tengah saat ini cukup tinggi mencapai Rp9.000/kg.

Sementara di Kabupaten Donggala, Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin mengatakan, di Palu, Kamis, bahwa harga beras di tingkat produsen di daerah itu berkisar Rp8.000/kg.

"Saya heran juga kok harga beras di kabupaten Parigi Moutong yang selama ini merupakan sentra produksi terbesar di Sulteng justri lebih tinggi dibandingkan daerah lain di provinsi ini," kata dia.

Dengan kondisi harga seperti itu, jelas Bulog tidak akan bisa membeli beras untuk memenuhi kebutuhan stok nasional di daerah ini.

Karena, Bulog membeli beras di gudang sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp7.300/kg.

Di satu sisi, harga beras di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) masih berkisar Rp9.000/kg.

Untuk memenuhi target pengadaan beras stok nasional yang ditetapkan Bulog pada musim panen (MP) 2018 di Sulteng sebanyak 50.000 ton, Khozin mengatakan akan turun membeli beras petani di Kabupaten Donggala karena harganya di daerah itu masih terbilang lebih rendah dibandingkan daerah lain.

"Kami akan mencoba untuk memaksimalkan pembelian beras di wilayah Pantai Barat, Kabupaten Donggala yang sekarang ini sedang panen raya," katanya.

Ia juga berharap dalam masa panen kali ini, Bulog bisa membeli beras petani dalam jumlah besar.
 
Bulog Sulawesi Tengah melaksanakan operasi pasar (OP) khusus untuk komoditi pangan selama satu bulan terakhir guna menstabilkan gejolak harga beras di tingkat pengecer. (Foto Antara/Anas Massa)

Karena itu, selama panen berlangsung, pihaknya akan semakin gencar turun langsung ke titik-titik panen di seluruh daerah di Sulteng agar bisa menyerap produksi petani lebih besar lagi.

Ia mengaku, target pengadaan 50.000 ton cukup berat, tetapi pihaknya akan berupaya untuk bisa merealisasinya.

Hingga kini pengadaan beras di Sulteng baru berkisar 2.500 ton dari target yang ditetapkan 50.000 ton.

Pada MP 2017, Bulog Sulteng berhasil menyerap sekitar 43.000 ton beras petani atau melebihi target ditetapkan 42.160 ton.

Baca juga: Bulog jual beras dua ton pasar murah