Gubernur minta Bank Sulteng perbanyak sponsori kegiatan

id bank sulteng

Gubernur minta Bank Sulteng perbanyak sponsori kegiatan

BANK SULTENG SIAP IMPLEMENTASIKAN TRANSAKSI NONTUNAI Direktur DOKUMEN. Utama Bank Sulteng Rahmat Abd Haris menandatangani MoU dengan pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah tentang pelaksanaan Program Transaksi Non Tunai. Penandatanganan tersebut disaksikan Gubernur Sulteng Longki Dja

Agar dapat sukses, Bank Sulteng harus banyak berkorban dan menjadi sponsor pada berbagai event. Tujuannya agar dapat dikenal masyarakat secara lebih dekat
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta manajemen Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulteng memperbanyak publikasi diantaranya menjadi sponsor kegiatan.

"Agar dapat sukses, Bank Sulteng harus banyak berkorban dan menjadi sponsor pada berbagai event. Tujuannya agar dapat dikenal masyarakat secara lebih dekat," kata Gubernur Longki dalam rapat evaluasi dan pengawasan kinerja Bank Sulteng, di ruang kerja Sekretaris Provinsi Sulteng, Senin.

Rapat itu dimaksud dalam rangka peningkatan produktivitas dan mutu Bank Sulteng. Sejumlah poin utama dan topik pokok pembahasan diantaranya kinerja direksi, komisaris dan karyawan Bank Sulteng, serta struktur organisasi menyangkut pengisian jabatan direksi dan komisaris yang lowong.

Pembahasan lainnya terkait permasalahan dalam penyaluran kredit pada Bank Sulteng dan keterlibatannya untuk mendukung program kerja pemerintah daerah, serta laporan keuangan dan pembagian deviden Bank Sulteng tahun 2017.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Bank Sulteng, Rahmat Haris mengaku akan meningkatkan kinerja seluruh karyawan Bank Sulteng, termasuk penyelesaian persoalan internal maupun eksternal serta persoalan hukum yang dialami.

Rahmat mengakui produktivitas Bank Sulteng dari sektor penyaluran kredit masih didominasi kredit konsumtif dan akan menggenjot peningkatan kredit produktif.

Kredit Bank Sulteng kata Rahmat meningkat dari Rp2,62 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp2,95 triliun pada tahun 2017 atau tumbuh sebesar 13,50 persen.

Untuk volume deposito, posisi Desember 2017 tercatat sebesar Rp1,74 triliun atau meningkat 16 persen jika dibandingkan posisi Desember 2016, yang tercatat Rp1,50 triliun.

Sementara market share tabungan masih dikisaran 6,45 persen, dimana tabungan masyarakat Sulteng tercatat Rp11,37 triliun. Untuk volume giro pada posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp651,41 miliar.

Hadir pada kesempatan itu Sekprov Sulteng Hidayat Lamakarate, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sulteng Bunga Elim Somba, Kepala BPKAD Sulteng Eda Nur Ely.

Kemudian Komisaris Bank Sulteng Abd Karim Hanggi, Amdjad Lawasa dan Amiludin. Direktur Kepatuhan Ika Natawijaya, Direktur Operasional Siti Maryam dan Direktur Pemasaran Darmisal Aladin.