Pemprov Sulteng tetapkan tema baru pembangunan 2018

id sulteng,hut 2018,longki

Pemprov Sulteng tetapkan tema baru pembangunan 2018

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi menerima bunga dari seorang murid Taman Kanak-kanak Joyfull Kids usai anak-anak itu menampilkan tarian dan musik tradisional pada Upacara Peirngatan HUT ke-54 Provinsi Sulteng di Palu, Jumat (13/4) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Longki: hasil pembangunan yang kita capai itu adalah hasil kerja keras yang penuh pengorbanan
Palu (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi mengungkapkan bahwa berdasarkan capaian-capaian hasil pembangunan selama beberapa tahun terakhir, pemerintah provinsi menetapkan tema baru pembangunan mulai 2018 yang lebih mengarah kepada pertumbuhan dan pemerataan untuk keberlanjutan.

"Tema pembangunan yang ingin kita wujudkan mulai 2018 ini adalah memadukan pertumbuhan dan pemerataan untuk pembangunan yang berkelanjutan," katanya dalam sambutan saat memimpin Upacara Peringatan HUT ke-54 Provinsi Sulteng di Halaman Kantor Gubernur di Palu, Jumat.

Tema ini, kata gubenrur, sangat strategis bagi perencanaan pembangunan daerah dan sinkron dengan rencana pembangunan jangka panjang Sultengh 2005-2025 yang difokuskan pada tiga agenda utama yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan daya saing daerah, dan pemantapan jaringan infrastruktur.

Setelah melihat hasil-hasil pembangunan dalam beberapa tahun ini, hasil Musrenbang 2018 menilai bahwa fokus yang akan diwujudkan dalam jangka pendek ini adalah memadukan pertumbuhan dan pemerataan untuk keberlanjutan pembangunan.

Longki kemudian menyebut beberapa indikator kemajuan pembangunan yang telah dicatat Pemprov Sulteng yakni pertumbuhan ekonomi 2017 yang mencapai 7,14 persen diikuti diikuti peningkatan PDRB perkapita Rp45,26 juta.

Bahkan tiga tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sulteng berada di atas angka dua digit dan selalu berada di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Gubernur Sulteng paparkan kinerja pembangunan tahun 2017

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 66.76 poin pada 2015 menjadi 67,47 poin pada 2016. Ke depan, peningkatan IPM akan difokuskan pada perbaikan kesehatan masyarakat guna meningkatkan umur harapan hidup, katanya.

Kemajuan lain adalah perkembangan inflasi Kota Palu selama periode 2014-2017 yang cenderung menurun, walau pada 2017 sempat naik, namun pemprov sukses meredam inflasi ke level normal demi menstabilkan daya beli masyarakat.

Indeks Gini pada 2017 juga turun sampai 0,345 poin. Tingkat kemiskinan 14,22 persen dengan garis kemiskinan Rp408.522, sementara tingkat pengangguran terbuka pada 2017 adalah 3,81 persen.

Sedangkan tingkat daya saing maupun strategi pembangunan daerah yang tergambar dari hasil penelitian National University of Singapore pada 34 Provinsi se-Indonesia Tahun 2017, menunjukkan Sulteng di peringkat ke-12 dan peringkat ke-2 di regional Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, setelah Sulsel.

Dalam hal reformasi birokrasi, Pemprov Sulteng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan daerah selama beberapa tahun terakhir dan menerima Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2017 untuk kategori peningkatan tertinggi kualitas perencanaan dari Kementerian PPN/Bappenas RI.

Kepada seluruh jajaran Pemprov, Gubernur Longki Djanggola meminta agar terus bekerja keras, jangan pernah berputus asa dalam menghadapi masalah dan selalu percaya bahwa sesuatu yang dicapai tanpa masalah tidak akan bertahan lama.

"Jadikan pengalaman di masa silam sebagai peta dan pijakan berharga kita dalam mengarungi samudera perubahan," ujarnya di depan hadirin yang antara lain para mantan gubernur dan sekda provinsi, para bupati se-Sulteng, pejabat sipil dan TNI-Polri, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan pengusaha serta ASN.

Dalam upacara ini, gubernur juga menyerahkan Sata Lencana Karya Satya 30 tahun, 20 tahun dan 15 tahun kepada 64 ASN, serta berbagai penghargaan kepada mereka yang berprestasi diberbagai bidang.
 
Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi menyerahkan piagam penghargaan kepada Ir Solmi karena dinilai berjasa kepada masyarakat dan daerah atas donor darah pada Upacara Peirngatan HUT ke-54 Provinsi Sulteng di Palu, Jumat (13/4) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)