Sulteng sudah berikan keamanan dan kenyamanan investasi

Palu,  (Antarannews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah diklaim telah memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi dunia usaha, khususnya di bidang invetasi sektor pertambangan dan penggalian.

"Secara keseluruhan sekitar 90 persen, untuk keamanan, kenyamanan dan kemudahan berinvetasi," ungkap Senior Vice Presiden PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Slamet Victor Panggabean yang dihubungi di Palu, Minggu.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sudah banyak regulasi yang dipangkas dan digantikan dengan kemudahan bagi pengusaha.

"Saya bangga, mungkin 60 persen dari total investasi di Sulteng berasal dari Kabupaten Morowali," ujarnya.

Bagi Slamet, kemudahan itu merupakan gerbang yang sudah terbuka terbuka luas, untuk investor datang berinvestasi di Sulteng.

Yang perlu dilakukan sekarang adalah memberikan pola bagaimana investor bisa lebih nyaman lagi agar investor itu dapat membawa teknologi-teknologi hebat dari yang ada sekarang.

Namun, kata Slamet, beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi di antaranya reaksi masyarakat agar dapat dengan senang hati untuk menerima dengan baik para investor itu.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengajak semua pihak untuk memperbaiki iklim berusaha dengan memberikan kemudahan berusaha kepada investor, dan melakukan pengawalan proses investasi, khususnya kepada satuan tugas percepatan pelaksanaan berusaha.

Baca juga: IMIP buka 2.000 lowongan kerja tenaga operator

Kata gubernur, Satgas yang telah terbetuk diharapkan dapat menyelesaikan segala hambatan dalam proses perizinan, maupun pelaksanaan investasi agar pelaku ekonomi, khususnya investor mendapatkan kepastian hukum dalam berusaha di Sulteng, seperti halnya yang terjadi di negara-negara yang sudah maju.

Baca juga: IMIP Tetap Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

"Karena saat ini, pemerintah pusat terus mengharapkan kepada masing-masing pemerintah daerah, untuk segera meningkatkan investasi, terutama yang berorientasi ekspor. Sebab investasi dan ekspor adalah kunci untuk menggerakan perekonomian suatu daerah," kata Gubernur Longki.

Ia juga berharap kepada wali kota dan seluruh bupati se-Sulteng untuk terus menggali dan memanfaatkan potensi sumber-daya alam, melalui peningkatan investasi yang dapat berfungsi sebagai motor penggerak kekuatan ekonomi di daerah.

Baca juga: IMIP akan melantai di bursa saham