Al Khobar, Arab Saudi, (Antaranews Sulteng) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan keyakinan kuatnya bahwa KTT ke-29 Liga Arab di Dhahran, Arab Saudi, Minggu, akan menghasilkan dukungan negara-negara Arab pada perjuangan rakyatnya untuk merdeka dan mendirikan negara merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina merdeka.
"Jerusalem saat ini membutuhkan dukungan penuh Arab untuk memperkuat ketabahan dan posisi rakyat Palestina di tanah mereka guna mempertahankan Jerusalem dan tempat-tempat suci yang ada," kata Presiden Palestina dalam pernyataannya yang disiarkan SPA, kantor berita resmi Arab Saudi, di sela kehadirannya di KTT ke-29 Liga Arab.
Mahmoud Abbas mengharapkan KTT Liga Arab yang berlangsung sehari di gedung Pusat Kebudayaan Dunia Raja Abdulaziz, Dhahran, ini memberikan dukungan tak terbatas kepada rakyat Palestina untuk mewujudkan perdamaian sebagaimana yang telah ditegaskan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dalam pernyataan persnya tersebut, pemimpin kelahiran 13 November 1935 di Safed, Palestina, ini juga menyampaikan dukungan negaranya pada upaya Arab Saudi memerangi terorisme di mana pun dan dalam bentuk apa pun.
Konferensi Tingkat Tinggi ke-29 Liga Arab yang berlangsung di King Abdulaziz International Cultural Center, Dhahran, Dammam, Arab Saudi, Minggu, kembali memasukkan isu Palestina sebagai salah satu agenda pentingnya.
Isu Palestina telah berulang kali dibahas para pemimpin negara anggota organisasi yang telah berdiri sejak dibentuk di Kairo, Mesir, tahun 1945 ini di banyak KTT dan forum lain.
Perhelatan tertinggi dalam proses pengambilan keputusan Liga Arab yang kini beranggotakan 22 negara, termasuk Palestina, itu sendiri sudah digelar 29 kali, namun Palestina tak kunjung merdeka dan lepas dari penjajahan Israel.
Kekerasan berlanjut
Alih-alih segera mendapatkan kemerdekaan dan haknya atas tanah yang dirampas Israel yang mendapat dukungan Amerika dan sekutunya, seperti Inggris, lingkar kekerasan tentara Israel atas rakyat Palestina tak kunjung berhenti.
Bahkan, saat para pemimpin Liga Arab bertemu di KTT Dammam, Arab Saudi, ini, kekerasan tentara Israel atas rakyat Palestina yang menuntut keadilan, termasuk mereka yang menggelar aksi "Great March of Return" sejak 30 Maret 2018, terus terjadi.
Sejak aksi yang menyerukan rakyat Palestina agar kembali ke rumah-rumah mereka yang kini berada di wilayah Israel itu digelar, setidaknya sudah 19 warga Palestina tewas dan hampir 1.500 orang terluka akibat kekerasan tentara Israel (Arab News, 2018).
Eskalasi dan lingkar kekerasan tentara Israel terhadap banyak warga Palestina tak bersenjata yang menuntut keadilan tersebut dalam berbagai protes mereka itu tak kunjung berhasil dihentikan oleh PBB dan para pemimpin Dunia Islam, termasuk mereka yang pada Minggu ini bertemu di Liga Arab.
KTT ke-29 Liga Arab yang berlangsung di Dhahran, kota yang merupakan pusat administrasi industri minyak Arab Saudi dan bagian dari perluasan wilayah Kota Metropolitan Dammam di Provinsi Timur, Arab Saudi, itu, diliput oleh 600-an wartawan dari Arab Saudi dan mancanegara.
Kecuali pemimpin Suriah dan Qatar, para kepala negara dan pemerintahan dari negara anggota Liga Arab yang lain dilaporkan media setempat hadir di konferensi yang berlangsung di tengah memanasnya krisis Suriah dan kompleksnya tantangan regional, termasuk konflik Yaman yang berimplikasi pada keamanan dalam negeri Arab Saudi itu.
Selain Presiden Mahmoud Abbas, di antara pemimpin Arab yang telah hadir adalah Presiden Tunisia Béji Caid Essebsi, Presiden Komoros Azali Assoumani, Presiden Irak Mohammed Fuad Masum, Presiden Yaman Abdrabbuh Mansur Hadi, Presiden Dewan Presiden Pemerintahan Koalisi Nasional Libya Fayez Mustafa Al-Sarraj, serta Presiden Lebanon Michel Aoun.
Ada pun para pemimpin Jordania, Kuwait, Bahrain, dan Moroko, menurut laporan SPA dan media setempat, dijadwalkan tiba pada Minggu menjelang pembukaan KTT yang dipimpin langsung Raja Salman itu dilaksanakan.
Liga Arab yang didirikan di Kairo pada 1945 oleh Mesir, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Suriah, Yordania, dan Yaman itu kini beranggotakan 22 negara. Lima belas negara anggota lainnya adalah Libya, Sudan, Maroko, Tunisia, Kuwait, Al Jazair, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Oman, Mauritania, Somalia, Palestina, Djibaouti, dan Komoro.
Berita Terkait
Ratusan warga keturunan arab di Kota Palu gelar Iwwadh
Kamis, 11 April 2024 22:01 Wib
Tradisi Lebaran Iwwadh di Palu
Kamis, 11 April 2024 18:14 Wib
Timnas Indonesia U-23 kalah 1-3 lawan Arab Saudi dalam laga uji coba
Sabtu, 6 April 2024 8:26 Wib
Menlu AS tiba di Arab Saudi, hadiri pembicaraan gencatan senjata Gaza
Kamis, 21 Maret 2024 10:10 Wib
Gol Ronaldo tak bisa hindarkan Al Nassr tersingkir dari perempat final
Selasa, 12 Maret 2024 10:17 Wib
Arab Saudi kembali luncurkan Program Buka Puasa dan Hibah Kurma
Minggu, 10 Maret 2024 18:53 Wib
Statistik Grand Prix Arab Saudi di Jeddah
Jumat, 8 Maret 2024 14:38 Wib
Leclerc kecewa berat dengan performa Ferrari SF-24 di GP Bahrain
Senin, 4 Maret 2024 12:31 Wib