Peluncuran gerai Kopi Toratima yang bersamaan dengan peluncuran media informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi langsung dilakukan oleh Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata di halaman Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Senin.
Bupati Irwan mengatakan bahwa pembukaan gerai Kopi Toratima dan media informasi di Bandar Udara Mutiara Palu merupakan hal yang positif dan merupakan bagian dari promosi produk minuman kopi serta berbagai obyek wisata di Kabupaten Sigi.
Menurtu dia, promosi penting agar orang mengetahui bahwa di Kabupaten Sigi terdapat banyak obyek wisata menarik, unik dan tidak ada di daerah lain, termasuk di Sulteng karena hanya ada di Sigi.
Begitu pula, orang juga bisa mengetahui bahwa di Kabupaten Sigi ternyata ada yang namanya kopi toratima yang memiliki rasa dan kekhahasan berbeda dengan kopi lainnya seperti kopi toraja yang selama ini sudah banyak diketahui.
Karena itu, kata Bupati Sigi, pemerintah daerah mendukung, bahkan mendorong para petani dan saha kecil menengah (UKM) mengembangkan produk minuman lokal tersebut lebih besar lagi.
Bahkan, menurut Bupati tidak hanya produk minuman kopi, tetapi produk lain seperti cokelat karena bahan bakunya banyak tersedia di Kabupaten Sigi.
Khususnya kopi, kata Bupati Irwan, pemerintah daerah bersama DPRD Sigi terus mendorong para petani untuk mengembangkan tanaman perkebunan itu dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada.
Lahan cukup luas, dan jika dapat dimanfaatkan secara optimal dengan menanamkan berbagai komoditas strategis akan banyak menguntungkan bagi petani.
Begitu puladengan obyek-obyek wisata di seluruh wilayah Kabupaten Sigi harus dikelola dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan juga masyarakat disekitarnya.
Karena itu, promosi seperti ini sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di Kabupaten Sigi.
Ada banyak obyek wisata menarik dan unik di Sigi, namun selama ini belum dikelolah dengan maksimal karena masih terkendala sarana dan prasana belum memadai.
Bupati Irwan mengatakan produk minuman kopi toratima, bahan bakunya berasal dari Kecamatan Pipikoro, Kulawi Raya.
Kecamatan Popikoro merupakan sentra pengembangan kopi terbesar di Kabupaten Sigi. Dan kopi produksi petani di wilayah tersebut selama ini sudah cukup terkenal dan sangat diminati para tamu, termasuk wisatawan dari mancanegara.
"Saya sendiri jika berkunjung ke Pipikoro suka minum kopi produksi masyarakat setempat," katanya.
Rasanya tidak lengkap kalau pulang, tanpa menikmati kopi terlebih dahulu. Dan memang benar bahwa minuman kopi produksi petani di Kecamatan Pipikoro sangat nikmat karena punya rasa yang berbeda dengan kopi produksi petani di daerah lain.
Hadir dalam peluncuran geras kopi toratima dan media informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Sigi dipusatkan di Badara Mutiara Palu antara lain Ketua DPRD Sigi, Kepala Balai Besar Taman Nasional (TNLL) Jusman, Kepala Dinas Pariwisata Sigi, sejumlah kepala SKPD di jajaran Pamkab Sigi, Camat Pipikoro, Camat Marawola Barat dan para tokoh masyarakat.
