Astra Agro latih ratusan guru di Sulbar dan Sulteng

id Astra,pasangkayu,donggala, pelatihan

Astra Agro latih ratusan guru di Sulbar dan Sulteng

Suasana pelatihan teknik menghafal simpatik yang diikuti 300 guru dari Kabupten Pasangkayu (Sulbar) dan Donggala (Sulteng) yang diselenggarakan AAL Group di Pasangkayu, Selasa (17/4) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Husni: kegiatan ini adalah bagian dari program Bhakti Untuk Negeri memperingati HUT ke-30 AAL tahun 2018
Pasangkayu (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 300 orang guru tingkat Taman Kanak-kanak sampai sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA), mengikuti pelatihan khusus keterampilan mengajar yang diselenggarakan oleh PT. Astra Agro Lestari Internasional, Tbk di Pasangkayu, Ibu Kota Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (17/4).

Pelatihan yang berlangsung di aula PT. Tanjung Sarana Lestari itu diselenggarakan dengan bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasangkayu, dibuka Asisten Pemerintahan Setkab setempat, Makmur, dan dihadiri Kadis Dikbud Pasangkayu Baddaruddin serta Administratur PT.Surya Raya Lestari 1 (AAL Grouo) Djoniadi dan Mochamad Husni, Manager External Communication  PT. Astra Agro Lestari, Tbk.

Kepala Dinas Dikbud Pasangkayu Badaruddin mengatakan meski pelatihan ini manrgetkan peserta 300 orang, namun yang hadir mencapai hampir 350 orang dari berbagai sekolah TK sampai SLTA di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar dan Kabupaten Donggala, Sulteng.

"Semua sekolah yang berada di sekitar area perkebunan dan industri kelapa sawit milik PT. AAL Group diminta mengirimkan guru-guru mereka dalam pelatihan ini. Ternyata minat mereka sangat tinggi," ujar Baddaruddin.

Baca juga: Putri binaan Astra Agro raih emas Kejurnas Inkado

Staf Bidang Pendidikan Kantor Pusat AAL Group Jakarta, Intan Nurcahyani yang menjadi pemimpin pelatihan itu mengemukakan bahwa kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini difukoskan pada teknik menghafal simpatik yang aplikasikan secara ceria dengan mengusung tema: Cerdas, Inovatif dan Aktif.

Menurut dia, pelatihan seperti ini sudah sering dilakukan Astra Agro pada sekolah-sekolah binaan dengan materi yang berbeda-beda dan dibutuhkan para pendidik dan anak didik serta akan terus dikembangkan ke depan.

"Kalau saat ini Astra Agro Lestari dikenal karena perkebunan dan industri minyak sawitnya, kami ingin pada beberapa tahun ke depan, Astra Agro dikenal dengan pendidikannya," ujar Intan yang didampingi Moch. Husni.
 
Staf pendidikan Kantor pusat AAL Group Intan Nurcahyani menjelaskan soal program pelatihan kepada Kadis Dikbud Pasangkayu Badaruddin (tengah) dan Asisten Pemerintahan Setkab Pasangkayu, Makmur (kiri), di Pasangkayu, Selasa (17/4) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Sementara itu Asisten Pemerintahan Setkab Pasangkayu, Makmur yang mewakili bupati setempat menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada AAL yang begitu besar kepedualiannya dalam peningkatan sektor pendidikan di daerah itu.

"Sudah cukup banyak prestasi membanggakan yang dicapai oleh anak didik dan guru dari sekolah-sekolah binaan AAL dalam lomba-lomba tingkat daerah, regional dan nasional baik terkait masalah akademik seperti olimpiade sains maupun keterampilan dan minat bakat di bidang seni, budaya dan olahraga," ujarnya.

Selain itu, kata Makmur, AAL juga rutin melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan baik dibidang pendidikan, kesehatan, teknologi, sosial dan lingkungan yang sangat membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat sesuai motto Astra Agro Lestari Group yakni Proper with the nation (sejahtera bersama bangsa.)

Baca juga: Siswa Binaan Astra Agro Juara LPSN Tingkat Nasional

Beberapa guru yang mengikuti pelatihan itu mengaku sangat tertarik dengan materi pelatihan yang menurut mereka masih baru dan menarik serta penting diajarkan kepada anak didik untuk meningkatkan kualitas intelektual mereka.

Ke depan, kata Makmur, Pemkab Pasangkayu berharap AAL tetap meningkatkan bantuannya dalam sektor pendidikan terutama pada penyediaan ruang kelas yang lebih memadai, meubiler sekolah serta sarana multi media untuk sekolah-sekolah.

Sementara itu Manager External Communicatios AAL Moch. Husni menjelaskan bahwa pelatihan khusus bagi para guru di Pasangkayu dan Donggala ini merupakan salahs atu dari ratusan program Bhakti untuk Negeri dalam memperingati HUT ke-30 AAL yang jatuh pada 3 Oktober 2018 mendatang.

Selain melakukan pelatihan, kata Husni, AAL juga menyerahkan beasiswa untuk 300 desa dan mendonasikan 30.000 buah buku. 

PT.AAL mengembangkan perkebunan kelapa sawit dan membangun sejumlah industri pengolahan CPO dan minyak kelapa sawit di daerah Pasangkayu dan Donggala (Sulteng) sejak 1996 dan saat ini telah ada enam perusahaan AAL Group yang mengembangkan perkebunan sekitar 30.000 hektare.

Baca juga: PT.Pasangkayu gelar 'Gema Pena' untuk cerdaskan anak bangsa
 
Foto bersama para pejabat Pemkab Pasangkayu, AAL Group dan sejumlah guru peserta pelatihan guru yang diselenggarakan PT.AAL di Pasangkayu, Selasa (17/4) (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)