Polres kerahkan 250 personel amankan debat publik

id Polisi

Polres kerahkan 250 personel amankan debat publik

Ilustrasi (Foto: Antarasulteng.com/Humas Polda Sulteng)

Kami memastikan setiap orang masuk ke dalam arena debat tidak membawa barang tajam maupun barang-barang yang bisa membahayakan orang lain,
Parigi,  (Antaranews Sulteng) - Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mengerahkan sebanyak 250 personel untuk pengamanan pelaksanaan debat publik putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar di Kecamatan Bolano Lambunu, pada Jumat (27/4).

"Pengamanan sesuai standar operasional prosedur dari Mabes Polri," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly di Parigi, Rabu.

Pelibatan aparat kepolisian, kata dia, tidak lain untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban jalannya debat publik.

Kapolres memaparkan, pengamanan bukan hanya dilakukan di sekitar lokasi debat publik, melainkan arena harus steril termasuk pemeriksaan setiap tamu undangan mulai dari pintu masuk dibantu aparat kepolisian Polsek setempat.

"Kami memastikan setiap orang masuk ke dalam arena debat tidak membawa barang tajam maupun barang-barang yang bisa membahayakan orang lain, hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sirajuddin.

Selain personel, Polres Parigi Moutong juga menurunkan sejumlah kendaraan untuk pelengkap pengamanan termasuk satu unit kendaraan water cannon.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, tidak ada perubahan bentuk pengamanan seperti yang sudah terlaksana pada debat publik putaran pertama yang digelar di Kecamatan Sausu pada 27 Maret lalu.

"Kalau debat publik sebelumnya kami menurunkan sekitar 235 personel, kali ini hanya berkurang sedikit dan proses pengamanan tidak berubah tetap berdasarkan prosedur," terangnya.

Debat publik putran kedua Parigi Moutong bagi para kontestan Pilkada mengusung tema memajukan daerah dan penyesuaian pembangunan kabupaten, provinsi dan nasional yang telah dimusyawarakan oleh tim pakar.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong akan berlangsung pada 27 Juni mendatang diikuti tiga pasangan calon bupati.