Jelang Ramadhan, polisi gelar operasi di jalan raya

id polda,operasi tinombala,operasi patuh

Jelang Ramadhan, polisi gelar operasi di jalan raya

Wakapolda Sulteng, Kombes Pol. Drs. Mohamad Aris Purnomo, memeriksa pasukan pada apel pasukan operasi patuh Tinombala 2018 di Mapolda Sulteng, Kamis pagi. Apel ini diikuti 750 pasukan terdiri dari Satker Polda, Polres Palu, Polres Sigi, POM TNI, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan provinsi. (Humaspolda)

Awal tahun 2018 ini, angka kecelakaan sudah menunjukkan 307 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 61 orang sehingga pada bulan-bulan potensi terjadinya kecelakaan terutama yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih tinggi jika tidak dilak
Palu (Antaranews Sulteng) – Menjelang bulan Ramadhan 1439 H dan pilkada serentak 2018, kepolisian daerah Sulawesi Tengah, mengelar operasi patuh bersandikan Operasi Patuh Tinombala 2018.

Operasi ini digelar selama 14 hari, mulai  26 April sampai 9 Mei 2018.

Mengawali operasi tersebut, Polda Sulteng telah menggelar apel pasukan, Kamis pagi, dipimpin Wakapolda Sulteng, Kombes Pol. Drs. Mohamad Aris Purnomo, diikuti seluruh Satker Polda, Polres Palu, Polres Sigi, POM TNI, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Provinsi berjumlah kurang lebih 750 orang.

Wakapolda mengatakan sasaran prioritas operasi tersebut meliputi pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

Selain itu juga pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Operasi ini, akan dilakukan penindakan apabila dijumpai adanya pelanggaran berlalulintas dengan tujuan dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalulintas serta terwujudnya kelancaran dan keamanan lulintas.

Wakapolda mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah agar berpartisipasi membantu tugas-tugas kepolisian untuk menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dengan cara tertib berlalulintas.

Dia mengatakan jumlah korban meninggal dunia di Sulawesi Tengah akibat kecelakaan lalulintas masih sangat tinggi. Data Ditlantas Polda Sulteng menunjukkan, total kecelakaan pada tahun 2017 mencapai 2.019 kasus dan 427 orang meninggal.

“Awal tahun 2018 ini, angka kecelakaan sudah menunjukkan 307 kasus dengan korban meninggal dunia mencapai 61 orang sehingga pada bulan-bulan potensi terjadinya kecelakaan terutama yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih tinggi jika tidak dilakukan pencegahan oleh semua pihak,” tandasnya.***