KI pilih mahasiswa sebagai duta keterbukaan informasi

id komisi informasi

KI pilih mahasiswa sebagai duta keterbukaan informasi

Komisi Informasi Sulawesi Tengah (Desain grafis/Sukardi)

Iya, Komisi Informasi Sulteng kerja sama Sikola Mombine menggelar lombat debat keterbukaan informasi, yang salah satu tujuannya untuk menjaring duta informasi mahasiswa
Palu, (Antaranews Sulteng) - Komisi Informasi (KI) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Sikola Mombine menjaring mahasiswa sebagai duta keterbukaan informasi di daerah tersebut.

Ketua KI Sulteng Irfan D Pontoh mengemukakan penjaringan untuk memilih duta keterbukaan bukaan informasi mahasiswa, dilakukan dengan menggelar lomba debat.

"Iya, Komisi Informasi Sulteng kerja sama Sikola Mombine menggelar lombat debat keterbukaan informasi, yang salah satu tujuannya untuk menjaring duta informasi mahasiswa," ungkap Irfan D Pontoh, di Palu, Sabtu.

Kata Irfan debat yang dilakukan sebagai ajang seleksi, untuk memilih keterwakilan Sulawesi Tengah memgikuti debat keterbukaan informasi tingkat nasional yang digelar oleh KI pusat.

"Kegiatan tersebut, juga sebagai ajang seleksi untuk keikutsertaan mahasiswa atau perguruan tinggi tingkat provinsi Sulteng untuk mengikuti debat keterbukaan informasi mahasiswa tingkat nasional yang setiap tahun dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat," kata Irfan.

Ia mengaku bahwa kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati satu dekade kelahiran undang-undang Keterbukaan Informasi Publik pada 30 April 2008 sampai 30 April 2018.

Kata Irfan, saat ini mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Tengah telah mendaftar yang ditangani oleh Sikola Mombine.

Mahasiswa yang telah mendaftar adalah mahasiswa Universitas Tadulako, STIKES Widya Nusantara, Universitas Terbuka, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Universitas Alkhairaat, Universitas Muhammadiyah, Akbid Graha Ananda, Stisipol, dan STT Marturia Palu.

"Kegiatannya akan berlangsung sejak tanggal 30 April - 2 Mei, di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng," urai Irfan.