Bulog gelontorkan beras medium jaga stabilisasi harga

id bulog

Bulog  gelontorkan beras medium jaga stabilisasi harga

Kepala Perum Bulog Sulteng, Khosin (Foto Antara/Anas Massa)

Kami sudah tiga tahun ini tidak lagi mendapat pasokan beras dari luar, termasuk beras eks impor
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Perum Bulog Sulawesi Tengah gencar menggelontorkan beras medium di pasar-pasar tradisional di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah guna menjaga stabilisasi harga kebutuhan pokok itu.

Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin, Minggu mengatakan memiliki persediaan beras di gudang sekitar 11.000 ton.

Beras sebanyak itu, kata dia, seluruhnya merupakan hasil pengadaan dari petani di beberapa kabupaten penghasil beras di Provinsi Sulteng.

"Kami sudah tiga tahun ini tidak lagi mendapat pasokan beras dari luar, termasuk beras eks impor," kata Khozin.

Bulog Sulteng sudah berlangsung tiga ini bisa memenuhi kebutuhan penyaluran dengan stok beras yang diserap Bulog dari petani di Sulteng.

Selain membeli beras medium, Bulog juga membeli beras premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah keatas.

Beras premium yang dibeli Bulog dari petani banyak dijual di pasar-pasar modern, hotel dan rumah-rumah makan yang ada di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Permintaan cukup besar dan Bulog terus berupaya menyediakan beras kualitas premium untuk dijual ke pasaran.

Dalam menjaga kestabilan harga beras, khususnya jenis medium di tingkat pengecer, Bulog Sulteng gencar menggelontorkannya kepada para pedagang pengecer.

Selain pedagang pengecer, Bulog juga menggunakan rumah pangan kita (RPK) menjual beras medium. Bukan hanya beras, tetapi beberapa komoditi yang ada di Bulog seperti bawang, cabai, telur, minyak goreng dan gula pasir.

Bulog Sulteng saat ini sudah memiliki RPK sekitar 900an tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi ini.

Melalui RPK, semua komoditas yang ditangani Bulog bisa dipasarkan kepada masyarakat, tentu dengan harga yang lebih rendah dari harga dijual pedagang.