Makassar, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah (Sulteng), menjalin kerja sama pengembangan ternak.
"Kerja sama ini lebih fokus pada pertukaran teknologi peternakan di antara kedua wilayah," kata Penjabat Bupati Bone Andi Bakti Haruni di Makassar, Minggu.
Andi Bakti mengatakan Kabupaten Toli-toli tertarik menjalin kerja sama tersebut karena melihat pesatnya perkembangan sektor peternakan di Kabupaten Bone.
"Saat ini populasi sapi di Kabupaten Bone mencapai lebih dari 400 ribu ekor, dan produksi ternak ini yang terbesar di Sulsel," kata dia.
Kabupaten Bone, kata dia, bahkan telah mengirimkan ternak sapi, selain ke Kabupaten Toli-toli, juga disuplai ke 14 daerah lain di Indonesia.
"Sektor peternakan telah menjadi salah satu penyumbang produk domestik rasio bruto (PDRB) terbesar di Bone," imbuhnya.
Bakti menjelaskan bentuk kerja sama yang dilakukan kedua daerah tersebut, di antaranya teknik penggemukan sapi, pengiriman bibit sapi unggul, dan pertukaran peternak untuk saling belajar.
"Kami sudah menandatangani MoU-nya pada hari Jumat (4/5), dan Bupati Toli-toli sendiri melakukan kunjungan langsung ke Bone," ujar Andi Bakti yang kini masih menjabat Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKP2) Provinsi Sulsel.
Bone dan Toli-toli kerja sama pengembangan ternak
Ilustrasi, Aplikasi transfer embrio perdana ini hasil kerjasama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah. (ANTARASulteng/Mohamad Hamzah)
Kerja sama ini lebih fokus pada pertukaran teknologi peternakan di antara kedua wilayah
