Baru 88 persen penduduk Sulteng rekam data KTP elektronik

id GISA,E-ktp,Sulteng

Baru 88 persen penduduk Sulteng rekam data KTP elektronik

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief (memegang balon) didampingi Sekdaprov Sulteng Hidayat Lamakarate dan sejumlah bupati melepas balon pada peluncuran GISA di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Jumat (11/5) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov)

Zudan: saya beharap Sulteng masuk 10 besar se-Indonesia dalam perekaman e-KTP pada 2018
Palu (Antaranews Sulteng) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap pencetakan KTP elektornik di Sulawesi Tengah pada 2018 meningkat pesat dan bisa naik ke level 10 besar se-Indonesia setelah peluncuran Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA).

"Setidaknya perekaman dan pencetakan KTP elektronik naik ke angka 95 persen dari posisi sekarang 88 persen," kata Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri yang mewakili Mendagri pada peluncuran GISA di Palu, Jumat.

Zudan mengaku gembira karena program GISA yang dicetuskan Kemendagri ini sangat antusias diikuti masyarakat Sulteng dan dilaksanakan secara serentak di Lapangan Vatulemo Palu dengan melibatkan pemeritnah semua kabupaten/kota di provinsi ini.

Ia menilai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil se-Sulteng sangat kompak, terbukti dengan tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan pada acara peluncuran GISA itu.

"Saya minta masyarakat harus proaktif mendatangi kantor kecamatan maupun Dinas Dukcapil untuk perekaman data kemudian Dukcapil juga proaktif mendatangi masyarakat untuk memberikan pelayanan seperti yang telah dilakukan saat ini," ujar Zudan.

Ia memaparkan bahwa sesuai data yang dimiliki Kemendagri, secara nasional perekaman KTP elektronik di seluruh tanah air sudah mencapai 97,4 persen, sementara Sulawesi Tengah baru 88 persen.

Baca juga: Dukcapil Kota Palu siapkan 9.000 blanko e-KTP

"Jadi tinggal sekitar 12 persen lagi yang belum melakukan perekaman, oleh karena itu jika Sulawesi Tengah bisa mencapai angka 95 persen itu sudah bagus, kami harap proses ini bisa secepatnya rampung," katanya pada acara yang dihadiri para bupati dan wali kota se-Sulteng itu.

Zudan menjelaskan bahwa GISA merupakan program nasional dalam rangka melayani masyarakat untuk pembuatan dokumen kependudukan secara berkelanjutan agar masyarakat Indonesia yang wajib KTP semuanya sudah bisa memiliki dokumen kependudukan dan sifatnya gratis.

Sementara ketersediaan blanbko, menurut Dirjen, tidak mengalami kendala sebab hingga akhir 2018 nanti, pengadaan blanko akan mencapai sembilan juta keping.

Ia menjamin ketersediaan blanko untuk Sulawesi Tengah terpenuhi dan menandaskan bahwa program GISA bukan karena akan ada pemilu tetapi ini sudah menjadi program prioritas pemerintah.

Gubernur Sulteng yang diwakili Sekdaprov Hidayat Lamakarate menyambut baik peluncuran GISA di daerahnya sebagai sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.

Baca juga: Membuat KTP elektronik di Poso Selesai 10 menit

Gerakan tersebut akan mendorong peningkatan pelayanan dan akurasi data, guna menunjang kelancaran dan kesuksesan penyelenggara administrasi kependudukan di wilayah yang menjadi tanggung jawab masing-masing pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

"Administrasi kependudukan ini semakin penting dan mendesak mendesak untuk dilaksanakan, terutama dalam hal penyediaan DP4 untuk mendukung pelaksanaan pilkada dan Pemilu 2019.

Hiayat juga menyebutkan bahwa angka kepemilikan akte kelahiran tingkat nasional tahun 2018 mencapai 82,5 persen, sementara Provinsi Sulawesi Tengah baru 69,88 persen.

Kabupaten Morowali menduduki peringkat pertama yakni mencapai 100 persen, menyusul Morowali Utara 97,95 persen, Tojo Unauna 97,00 persen dan Kabupaten Poso 93,85 persen.

Perekaman KTP-elektronik sesuai data siak konsolidasi per semester II tahun 2017, untuk Provinsi Sulawesi Tengah sudah mencapai 1.837.147 jiwa atau 88 persen dari jumlah penduduk wajib KTP elektronik sebanyak 2.130.060 jiwa.

Baca juga: Pengurusan KTP Elektronik Di Palu Dipermudah
 
Seorang warga Kota Palu melakukan perekaman dta e-KTP pada peluncuran GISA di Lapangan Vatulemo, Kota Palu, Jumat (11/5) (Antaranews Sulteng/Moh. Ridwan)