Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyatakan ledakan bom pada tiga gereja di Surabaya Jawa Timur, mengganggu perjalanan kehidupan Bangsa Indonesia.
"Sejatinya bangsa ini sedang bergulat dengan sejumlah permasalahan dan tantangan yang luar biasa, Indonesia sedang mengejar ketertinggalan," kata Paloh melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Paloh juga menyampaikan tiga hal terkait insiden berdarah itu yakni berduka, sedih dan kecewa.
Paloh menuturkan Indonesia membutuhkan stabilitas negara dan upaya yang keras untuk menyalip kemajuan negara lain.
Paloh berharap pemerintah berupaya maksimal untuk menangani persoalan teroris agar tidak mengganggu kehidupan bangsa terutama sektor perekonomian.
"Segera yakinkan kepada rakyat Indonesia, negara ini mampu mengatasi teroris dan banyak hal yang harus kita hadapi," tutur Paloh.
Sebelumnya, ledakan menggoncang Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel Madya dan Gereja di Jalan Arjuna, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5) pagi.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung menjelaskan hingga saat ini kepolisian masih mengidentifikasi jumlah korban namun data sementara sembilan orang meninggal dunia dan 40 orang terluka.
Paloh : bom Surabaya ganggu perjalanan kehidupan bangsa
Surya Paloh (antara)
Sejatinya bangsa ini sedang bergulat dengan sejumlah permasalahan dan tantangan yang luar biasa, Indonesia sedang mengejar ketertinggalan
