Gerindra Sulteng kutuk teror bom di Surabaya

id bom,gerindra,sulteng,longki

Gerindra Sulteng kutuk teror bom di Surabaya

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi (Antaranews Sulteng/Istimewa) (Antaranews Sulteng/Istimewa/)

Palu (Antaranews Sulteng) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Sulawesi Tengah menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi terorisme pada tiga gereja di Surabaya, Minggu, 13 April 2018. 

Gerindra Sulteng pun meminta agar Kepolisian mengungkapkan secara tuntas siapa dalang dan pelaku lapangan serangan teror yang mengakibatkan jatuhnya 13 korban jiwa dan melukai 38 orang lainnya ini.

Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi di Palu, Minggu (13/5).

"Itu adalah tindakan biadab dan keji. Saya secara pribadi, keluarga dan mewakili seluruh kader Gerindra di Sulawesi Tengah mengutuk dengan keras aksi terorisme itu. Ini tidak boleh lagi terulang di kemudian hari. Ini sudah cukup. Perbuatan para pelaku teror ini tak bisa kita terima dengan nalar apapun," tandas Longki.

Baca juga: Kapolda Sulteng perintahkan jajaran lakukan giat preventif di gereja-gereja

Ketua Partai yang juga Gubernur Sulteng ini mengatakan aksi terorisme itu mengoyak-ngoyak keberagaman bangsa, pun memengaruhi kondisi sosial politik. 

"Saya berharap Kepolisian segera mengungkapkan secara tuntas dalang dan pelaku teror Surabaya ini," ujarnya.

Longki mengingatkan masyarakat Sulawesi Tengah agar tidak terpancing atau terprovokasi dengan isu-isu yang berusaha memecahbelah kerukunan antarumat beragama.

"Mari kita pelihara kerukunan antarumat beragama yang sudah kita bina selama ini dengan mengedepankan toleransi, saling menghargai dan saling menghormati di antara kita semua," demikian Longki Djanggola. (Humas Gerindra Sulteng)

Baca juga: Muhammadiyah: jangan terprovokasi bom gereja Surabaya