Organisasi keagamaan dan sosial bersatu lawan terorisme

id solidaritas,forum

Organisasi keagamaan dan sosial bersatu lawan terorisme

Puluhan organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Sulawesi Tengah sepakat melawan paham radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme, Selasa malam. (Foto Antara/Muhammad Hajiji)

Kami tidak takut, kami melawan radikalisme, intoleransi, dan terorisme
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Puluhan organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Sulawesi Tengah sepakat melawan paham radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme, Selasa malam.

Kesepakatan itu mengemuka dalam deklarasi lawan terorisme oleh puluhan organisasi yang tergabung dalam Forum Indonesia Bersatu Lawan Terorisme, berlangsung di depan Kantor DPRD Sulteng dan Kantor Gubernur Sulteng Jalan Samratulangi.

"Kami tidak takut, kami melawan radikalisme, intoleransi, dan terorisme," kata Koordinator Lapangan Aksi Damai Forum Bersatu Melawan Terorisme Muhammad Kaharu.

Penggagas Aksi Damai Forum Indonesia Bersatu Lawan Terorisme Edmond Leonardo Siahaan mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk turut berduka atas tragedi teror bom di rumah ibadah di Surabaya.

Lewat forum tersebut, kata dia, sekitar 50 organisasi yang tergabung mendesak pihak aparat untuk serius berantas paham dan oknum teroris.

"Menumpas semua gerakan-gerakan terorisme yang telah melukai kemanusiaan," kata Edmond.

Tokoh pemuda Kristen itu menegaskan bahwa komponen yang tergabung tidak takut dengan aksi dan gerakan terorisme, radikalisme, intoleransi serta gerakan kekerasan.
 
Puluhan organisasi keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Sulawesi Tengah sepakat melawan paham radikalisme, intoleransi dan aksi terorisme, Selasa malam. (Foto Antara/Muhammad Hajiji)


Forum itu, urai dia, turut serta mendesak elit politik di DPR untuk segera mengesahkan rancangan undangan-undangan antiterorisme.

"Kami juga meminta Kapolda Sulteng untuk menjamin keamanan antarumat beragama, antarsesama manusia di Sulteng. Hal ini karena daerah ini pernah mengalami konflik kemanusiaan," sebut Edmond.

Terkait hal itu Ketua PW GP Ansor Sulteng Alamsyah Palenga mengajak seluruh komponen dan masyarakat untuk melawan gerakan intoleransi, radikalisme dan terorisme.

"Ansor mengajak seluruh pihak untuk tidak lagi diam, saatnya melawan. Kita harus melawan, setidaknya melawan pikiran-pikiran yang mendukung gerakan radikalisme dan terorisme," kata Alamsyah.

Forum Indonesia Lawan Terorisme antara lain terdiri dari GP Ansor, GKI, PMII, KMHDI, Walhi, LBH, Pemuda Pancasila, IPNU, IPPNU, GMKI Palu, Tadulakota, Ketua Kerukunan NTT.

Selain orasi, aksi damai itu diselingi dengan menyalahakan ratusan lilin, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Padamu Negeri.

Dilanjutkan dengan pembacaan doa dari perwakilan masing-masing agama. Aksi diteruska dengan deklarasi pernyataan sikap.