Kapolda bangun silaturahim demi Sulteng kondusif

Palu (Antaranews Sulteng) – Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend Pol Drs Ermi Widyatno MM bersilaturahim dengan sejumlah tokoh masyarakat, gubernur dan kepala kejaksaan tinggi dalam upaya bersama-sama menjaga Sulawesi Tengah tetap kondusif.
     
Silaturahim yang dilakukan pada Rabu ini, dengan memperhatikan perkembangan situasi dalam satu pekan terakhir, yaitu adanya beberapa peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok berpaham radikal dengan melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah maupun di Markas Kepolisian.
    
Penyerangan oleh terduga teroris ini dimulai di Rutan Cabang Salemba di lokasi Mako Brimob Kelapa Dua Depok, bom bunuh diri di beberapa gereja di Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Rusun di Sidoarjo Jawa Timur, serta yang baru saja terjadi di Mapolda Riau.
     
Di sisi lain, Kapolda sebagai pejabat baru di Polda Sulawesi Tengah, meminta dukungan doa restu kepada masyarakat dalam memimpin Polda Sulawesi Tengah agar semakin lebih baik pada waktu akan datang.
     
Silaturahim rombongan Kapolda Sulteng didahului dengan mengunjungi kediamanan Ketua Utama Alkhairat Palu Habib Sagaf Aljufri dan Ketua Umum PB Alkhairat Habib Ali Muhammad Aljufri, dilanjutkan kepada Ketua DPRD Sulteng Aminudin Ponulele, kemudian berkunjung ke kediaman Gubernur Sulteng Longki Janggola dan menemui Kajati Sulteng Sampe Tuah.
     
Dalam silaturahim ini Kapolda Sulteng mengajak semua pihak untuk membantu kepolisian bersama-sama memberikan himbauan dan mengajak kepada masyarakat di Sulawesi Tengah agar tetap menjaga dan merawat Kebhinekaan agar NKRI lebih kuat.
     
“Terlebih memasuki bulan Ramadhan, marilah kita gunakan bulan yang penuh berkah ini untuk memperbanyak ibadah dan meramaikan tempat-tempat ibadah dengan sholat tarwih, tadarus dan ibadah lainnya,” kata Kapolda.
    
Kapolda katakan, di internal kepolisian sendiri, dirinya telah menginstruksikan agar jajarannya meningkatkan kewaspadaan terutama pengamanan markas dan pengamanan setiap kegiatan anggota di lapangan.
    
“Saya mohon maaf apabila penjagaan dan pengamanan yang dilakukan saat ini cukup ketat itu semua dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama terjadi di wilayah Sulawesi Tengah,” ujarnya.
    
Kapolda juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang menyikapi situasi yang terjadi di beberapa kota di Indonesia saat ini, khususnya kasus bom bunuh diri.
    
“Mari bersama meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi masyarakat apabila mengetahui adanya orang yang tidak dikenal di seputar lingkungannya dengan aktifitas yang mencurigakan segera melapor kepada pemerintah setempat mulai RT, RW, Lurah atau silahkan diinformasikan langsung kepada Kepolisian terdekat,” pesannya.
    
Dalam silaturahim ini, Kapolda Sulteng didampingi Direktur Intelkam Polda Sulteng, Direktur Binmas Polda Sulteng, Kabid humas Polda Sulteng dan Kapolres Palu.***