Dua srikandi Sulteng masih bertahan di pelatnas Asian Games

id KONI,pengurus,takraw, porprov

Dua srikandi Sulteng masih bertahan di pelatnas Asian Games

Drs. H. Anwar Ponulele M.SI didamping Sekretaris KONI (Antarasulteng.com)

Palu, (Antaranews Sulteng) - Dua atlet sepak takraw putri Sulawesi Tengah hingga kini masih bertahan menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games di Jakarta.

Kepala Sekretariat KONI Provinsi Sulteng Edison Ardiles di Palu, Kamis mengatakan kedua petakraw putri itu adalah Akiko dan Cikita.

Mereka sudah beberapa bulan terakhir ini terus digodok di pelatnas untuk persiapkan berlaga memperkuat tim "Merah Putih" pada Asian Games 2018.

"Ya kita berharap mereka terpilih dalam skuat tuan rumah Indonesia," kata Edison.

Akiko dan Cikita, kata dia, merupakan atlet terbaik Sulteng yang juga dipersiapkan untuk memperkuat tim Sulteng pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2020.

Sepak takraw termasuk salah satu dari tujuh cabang olahraga unggulan yang ditetapkan KONI Sulteng pada PON XX.

Enam cabang unggulan lainnya adalah tinju, karate, pencak silat, binaraga, dayung dan judo.

Tujuh cabang tersebut, kata Edison pada PON XIX di Jabar 2016 masing-masing menyumbangkan medali bagi kontingen Provinsi Sulteng.

Di PON XIX, Sulteng hanya menempati peringkat 32 dengan merebut empat medali perak dan tujuh perunggu. Medali perak direbut dari cabang karate dan binaraga.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Yunan Lampasio mengatakan saat ini sudah ada sejumlah PPLP dan PPLPD yang bangun pemerintah daerah untuk sebagai wadan pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di provinsi ini.

Ia mengatakan sudah ada beberapa atlet nasional asal Sulteng yang sebelumnya dibina melalui PPLP, dan PPLPD.
Kepala Sektretariat KONI setempat, Edison Ardiles (FOTO ANTARA/Anas Masa)