Dua gol Rebic bawa Frakurt juara Piala Jerman

id frakurt,bayern

Dua gol Rebic bawa Frakurt juara Piala Jerman

Eintracht Frankfurt menang 3-1 atas tim juara Bayern Munich (reuters.com)

Berlin, (Antaranews Sulteng) - Ante Rubic mencetak dua gol ketika Eintracht Frankfurt menang 3-1 atas tim juara Bayern Munich pada Sabtu, untuk menjuarai Piala Jerman untuk kelima kalinya.    

Gol-gol yang dibukukan pemain Kroasia Rebic mengapit satu gol Robert Lewandowski, dan Frankfurt menambahi gol ketiga menjelang pertandingan usai untuk menebus kekalahan di final musim lalu.

Ini merupakan perpisahan pahit bagi pelatih Bayern Jupp Heynckes, yang akan kembali menjalani masa pensiun setelah mengambil alih tim pada Oktober dan memimpin mereka menjuarai Liga Jerman untuk keenam kalinya secara beruntun. Heynckes membawa klub tersebut mengukir "treble" pada 2013.

Pada suasana emosi yang kontras, rekan sejawatnya di Frankfurt Niko Kovac, yang akan melatih Bayern pada musim depan, dikelilingi para pemain asuhannya ketika ia merayakan piala perdana Frankfurt dalam waktu 30 tahun.

Bayern berpeluang mencetak gol pada awal pertandingan ketika tendangan bebas Lewandowski membentur mistar gawang, namun justru tim yang tidak diunggulkan yang mampu memimpin ketika tekanan mereka terbayar lunas pada menit ke-11 dan Rebic mendapatkan umpan terobosan untuk diselesaikan.

Bayern menyia-nyiakan separuh peluang emas melalui pencetak gol terbanyak Liga Jerman Lewandowski, Thomas Mueller, dan Joshua Kimmich sebelum peluit turun minum menyelamatkan Frankfurt.

Penyerang Polandia Lewandowski menebusnya pada menit ke-53, meluncur untuk menyambar bola umpan tarik Kimmich.

Permainan ini kehilangan kecepatan yang diperlihatkan pada awal pertandingan, namun Frakfurt kembali mampu memaksimalkan kelengahan pertahanan Bayern saat Rebic membawa mereka kembali unggul.

Ketika klub Bavaria itu berjuang keras menyamakan kedudukan pada fase akhir pertandingan dan kiper Sven Ulreich juga bergerak ke depan, Mijat Gacinovic menemukan banyak ruang untuk menyelesaikan peluang pada fase akhir pertandingan dan mencetak gol ke gawang yang kosong.

(H-RF)