Gubernur Sulteng ingatkan da'i tidak berpolitik praktis

id GUBERNUR,SAFARI RAMADAN,SULTENG

Gubernur Sulteng ingatkan da'i tidak berpolitik praktis

Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, M.Si (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Palu (Antaranews Sulteng) - Gubernur Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola, MSi mengingatkan tim safari ramadan Pemprov Sulteng yang terbentuk atas kerja sama TP-PKK dan Kanwil Kementerian Agama setempat agar tidak terlibat politik praktis dalam berdakwa.

"Saya ingin pesankan para da'i sesuai dengan arahan bapak Menteri Agama agar dalam berceramah tidak terlibat politik praktis. Walaupun banyak pendapat lain juga bisa berpolitik di dalam masjid, tapi persoalannya politik yang seperti apa. Pintar-pintar ustadz membawa diri," pintanya dalam sambutan pelepasan tim safari ramadan di rumah jabatan Siranindi, Palu, Sabtu (19/5).

Menurut gubernur, hal itu perlu disampaikannya mengingat ada tiga kabupaten yang sedang melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah/wakil kepala daerah yakni Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Morowali. 

Berkaitan dengan kasus-kasus terorisme akhir-akhir ini, gubernur meminta para da'i ikut menenangkan masyarakat agar tidak terpengaruh apalagi ikut terlibat aksi serupa. Masyarakat hendaknya terus diajak untuk berlaku toleran kepada sesama. 

Sedangkan Ketua MUI Kota Palu Prof. Dr H Zaenal Abidin, M.Ag dalam ceramahnya mengatakan bahwa Islam itu memiliki arti mengantar kebaikan dan mengajak kepada kebaikan, bukan mengantar bom kepada orang lain tapi mengantar kebaikan kepada hari orang lain.

Sementara Kakanwil Kementerian Agama Sulteng Rusman Langke mengingatkan bahwa tugas para dai adalah memberikan pencerahan kepada umat serta motivasi yang bersifat rahmatan lil alamin. 

"Saya harap kita semua dapat pula menjaga dan mempertahankan situasi kondusif yang sudah tercipta baik di Sulteng selama ini," ujarnya. (Humas Pemprov Sulteng)