Kuota pupuk untuk sawah di Parigi Moutong tidak memadai

id Parimo,pupuk,sawah

Kuota pupuk untuk sawah di Parigi Moutong tidak memadai

Seorang petani sedang memupuk padi sawah miliknya (Ilustrasi) (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Nelson Metubun mengatakan kuota pupuk yang dialokasikan ke petani untuk pertanaman padi sawah di daerah itu belum sesuai harapan.

"Jika dibandingkan dengan luas sawah yang digarap petani, maka kuota pupuk kita masih jauh dari cukup, hanya berkisar 30 persen dari total kebutuhan," katanya saat dihubungi di Parigi, Selasa.

Menurut Nelson, berdasarkan pengamatan lapangan, memasuki musim tanam, stok pupuk dalam kondisi tersedia namun jumlahnya tidak mampu menangani seluruh areal persawahan secara maksimal.

Parigi Moutong, katanya, memperoleh kuota pupuk berdasarkan jenis yakni pupuk Urea sebanyak 8.500 ton, pupuk SP36 sebanyak 585 ton, pupuk ZA sebanyak 1.250 ton, pupuk NPK sebanyak 7.000 ton dan organik sebanyak 750 ton.

Jika dibandingkan dengan luas tanam Oktober-Maret 2017/2018 dan April-September 2018 total keseluruhan mencapai 59.088 hektare sementara ketersediaan pupuk hanya 29.335 ton.

"Itu artinya ketersediaan pupuk belum mampu melayani setengah dari luas sawah yang ada," ungkap Nelson.

Baca juga: Petani Sulawesi Tengah Keluhkan Sulit Peroleh Pupuk

Ia memaparkan langkah untuk mengantisipasi minimnya stok pupuk tersebut yakni secara priodik pihaknya turun langsung melakukan verifikasi di tingkat petani untuk memastikan jika sewaktu-waktu terjadi kekurangan pupuk dikecamatan tertentu maka direlokasi pupuk dari kecamatan lain untuk menutupi kekurangan tersebut.

Begitupun selanjutnya, jika misalnya kuota pupuk secara keseluruhan di tingkat Kabupaten sudah berkurang, maka pihaknya mengajukan penambahan kuota ke tingkat pemerintah provinsi untuk mendatangkan pupuk tambahan dari daerah lain.

Meski ketersediaan pupuk masih menjadi kendala di tingkat petani Parigi Moutong, namun produksi pertanian padi sawah di daerah itu tetap menunjukan progres yang baik, bahkan Parigi Moutong mampu surplus hingga 115.000 ton beras setiap tahun.

Selama kurun waku 10 tahun terakhir, luas panen padi di kabupaten itu meningkat dari 46.000 hektare pada 2007 menjadi 57.000 hektare pada 2017.

Parigi Moutong merupakan kantong produksi beras di Sulteng yang sangat diandalkan Bulog untuk pengadaan beras bagi penguatan stok panagn nasional.