Kapolda Sulteng silaturahmi ke ulama bahas perdamaian

id Mui

Kapolda Sulteng silaturahmi ke ulama bahas perdamaian

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Ermi Widyatno silaturahmi ke Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg, di Palu, Kamis 24/5. Silaturahmi Kapolda Sulteng dengan ulama untuk membahas persatuan dan kesatuan serta perdamaian di Sulawesi Tengah. (Istimewa)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Ermi Widyatno silaturahmi ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg membahas peningkatan kualitas perdamaian di Palu, Kamis 25/5.

Silaturahim itu berlangsung di kediaman Prof Dr H Zainal Abidin MAg di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga.

"Silaturahim atau silaturahmi ini merupakan salah satu agenda dari Kapolda Sulteng untuk merangkul tokoh-tokoh agama, termasuk MUI Kota Palu guna menjaga persatuan dan kesatuan serta perdamaian," kata Prof Dr H Zainal Abidin MAg.

Ketua Rois Syuria Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah ini menguraikan, Polda Sulteng berharap ada kerja sama yang baik dengan ulama dan tokoh agama dalam pembinaan masyarakat yang sebagai bentuk upacara pencegahan terjadi hal-hal yang mengganggu ketenteraman dan perdamaian.

Karena itu, sebut dia, Kepolisian Daerah Sulteng bersedia menerima masukan, saran dari tokoh agama dan ulama dalam hal tersebut.

"Ini suatu bentuk komitmen yang baik, suatu keseriusan dari Kepolisian Daerah meningkatkan perdamaian, persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Ketua Dewan Pakar Pengurus Besar Alkhairaat ini mengatakan merawat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kualitas perdamaian tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian.

Tetapi, kata dia, menjadi tanggung jawab seluruh elemen dan komponen masyarakat di Sulawesi Tengah.

Ia mengutarakan MUI membantu kepolisian membina masyarakat dari pendekatan agama dan sosial agar meningkat kualitas ketertiban, keamanan dan persatuan dapat.

Guru Besar Pemikiran Islam Modern IAIN Palu ini mengaku bahwa akhir-akhir ini informasi dan konten yang berbau ujaran kebencian banyak beredar di media sosial.

"Ini juga menjadi salah satu tantangan yang di hadapi oleh kita semua elemen masyarakat, pemerintah dan kepolisian," sebutnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa sebagi umat beragama, pemeluk agama harus menyadari dan memahami bahwa agama hadir bukan sebagai instrumen kebencian.

Tetapi agama hadir untuk menyenangkan, membahagiakan, menyelamatkan dan mengantar kebaikan ke hati orang lain. 
 
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Ermi Widyatno silaturahmi ke Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg, di Palu, Kamis 24/5. Silaturahmi Kapolda Sulteng dengan ulama untuk membahas persatuan dan kesatuan serta perdamaian di Sulawesi Tengah. (Istimewa)