Masyarakat Parigi Moutong diimbau hindari politik uang di pilkada

id parimo,safari ramadhan,e-ktp

Masyarakat Parigi Moutong diimbau hindari politik uang di pilkada

Penjabat Bupati Parigi Moutong Muhamad Nadir menyerahkan KTP elektronik kepada warga Moutong Tengah dalam rangkaian safari ramadhan, Minggu (27/5) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda parimo)

Parigi (Antaranews Sulteng) - Penjabat Bupati Parigi Moutong Drs H Muhamad Nadir MSi terus mengimbau masyarakat untuk menghindari praktik politik uang dalam Pilkada 2018 yang sedang berlangsung di daerah itu. 

Menurutnya, politik uang dalam kontestasi pilkada hanya akan merusak tatanan demokrasi dan berdampak kurang baik bagi daerah. 

"Selaku kepala daerah saya mengimbau seluruh masyarakat jangan terlibat dalam 'money politic'. Aturan Bawaslu sangat jelas bahwa jika ketahuan, yang memberi dan menerima uang tersebut, sanksinya adalah hukuman pidana," katanya dalam Safari Ramadhan di Kecamatan Bolano, Senin. 

Muh. Nadir menyampaikan larangan politik uang ini dalam setiap kesempatan bertemu masyarakat seperti di Masjid Ar-Rahman Desa Bolano. 

Rombongan Safari Ramadhan Pjs Bupati bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parigi Moutong, H M Qasim Abdul Madjid usai salat subuh di masjid ini mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih pemimpin terbaik sesuai hatinya masing masing tanpa harus terpengaruh oleh iming iming sesuatu, apalagi yang terkait dengan politik uang. 

Baca juga: Penjabat Bupati Parimo: perbedaan pilihan jangan lahirkan permusuhan

"Pilkada Parigi Moutong tinggal sebulan lagi. Pastikan saudara terdaftar dalam DPT. Soal pilihan, silakan pilih sesuai hatinya masing masing. Jangan terpengaruh dengan politik uang,"harapnya

Sementara itu, Ketua MUI H M Qasim mengajak seluruh jamaah terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan  atas segala dosa yang dilakukan selama ini.

Ia juga mengingatkan umat muslim agar tidak lupa dengan kewajibannya membayar zakat fitrah sebelum memasuki 1 Syawal.   

"Selain zakat fitrah, bersedekalah. Berikan sedekah anda kepada anak-anak yatim, janda-janda dan orang tua jompo karena sebagian dari harta yang kita miliki adalah milik mereka juga,"ujarnya.

Serahkan KTP

Sementara itu di Moutong Tengah, Muhamad Nadir menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) kepada warga desa setempat yang telah selesai melakukan perekaman di aula kantor Camat Moutong, Minggu (27/5)

Ia mengimbau kepada pegawai Pemerintah Kecamatan Moutong untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apalagi pelayanan yang berkaitan dengan perekaman E-KTP.

Baca juga: Bupati Parigi Moutong ajak umat makmurkan masjid

"Apalagi tidak lama lagi kita menghadapi hari pencoblosan pilkada, maka pembuatan E-KTP harus dipercepat karena KTP sangat berpengaruh terhadap hak masyarakat untuk memilih. Jangan sampai karena tidak ada KTP, masyarakat tidak bisa memilih," ujarnya.

Ia juga minta seluruh kepala desa untuk membantu masyarakatnya melengkapi data kependudukan. 

"Karena bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk anda setiap tahunnya, akan berpengaruh pada dana desa yang akan diterima setiap tahunnya," tandasnya. (Aswan Nurdin/Humas Pemda)
 
Penjabat Bupati Parigi Moutong Muhamad Nadir menyerahkan bingkisan kepada warga dalam rangkaian safari ramadhan di Kecamatan Bolano, Senin (28/5) (Antaranews Sulteng/Humas Pemda Parimo)