AAL Group gelar 'Bhakti Untuk Negeri' di Poso dan Morowali

id Astra,sawit,AAL,GAPKI

AAL Group gelar 'Bhakti Untuk Negeri' di Poso dan Morowali

Foto bersama pejabat AAL Group di wilayah Poso dan Morowali bersama jurnalis usai buka puasa bersama di Poso, Senin (28/5) (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Poso (Antaranews Sulteng) - PT Astra Agro Lestari menggelar program 'Bakti untuk Negeri' di Sulawesi Tengah (area C2) yang akan diselenggarakan sepanjang tahun 2018 bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-30 Astra Agro Group pada 28 Mei 2018. 

Program kegiatan bakti untuk negeri itu di bagi dalam empat bidang besar, pelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan pendidikan masyarakat, dan pendidikan kesehatan masyarakat. 

Community Development area Manager Celebes 2 (C2), Triyanto mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan di antaranya program Astra Mengajar yang diadakan di PT Cipta Agro Nusantara (CAN), pemberian buku pelajaran untuk sekolah PAUD oleh PT CAN, PT. ANA dan PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS), program kemitraan pembinaan desa di PT CAN dan Sawit Jaya Abadi 2 (SJA), serta kegiatan Donor Darah di PT Agro Nusa Abadi (ANA). 

"Kegiatan bermanfaat lainnya akan diselenggarakan selama tahun 2018 ini," ujar Triyanto saat buka puasa bersama wartawan di Poso, Senin. 

Menurut dia, seluruh bidang yang ditujukan untuk kebutuhan masyarakat itu, dirancang sesuai dengan misi perusahaan yang ingin menjadi panutan dan berkontribusi pada pembangunan dan kesejahteraan bangsa.

Baca juga: Astra Agro perusahaan agro paling top dalam inovasi

"Itu sebabnya, bersamaan dengan perayaan HUT ini, perusahaan juga mengusung moto "Prosper with the Nation," kata Triyanto dalam sambutannya.

Bagi AAL, kata Triyanto, masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan yang harus ikut tumbuh dan berkembang bersama. Program semacam ini tidak hanya diselenggarakan di area C2 (Sulteng) melainkan di seluruh anak perusahaan Grup AAL, baik yang ada di Sulawesi, Kalimantan, maupun Sumatera.

Pada bidang lingkungan, AAL akan melakukan penanaman mangrove di 3 area yakni Sumatera (A-Andalas), Kalimantan (B-Borneo) dan Sulawesi (C-Celebes) . Pada masing-masing area, akan ditanam 30 ribu pokok mangrove dan 30 ribu pohon langka. Upaya menjaga kelestarian lingkungan, juga dilakukan dengan menciptakan 30 orang duta konservasi.

Sedangkan dari bidang peningkatan ekonomi masyarakat, AL Group akan meremajakan 3.000 hektar lahan sawit mitra, pembinaan petani sawit mitra di 3.000 desa sekitar, pembiayaan untuk kebutuhan sarana dan prasarana produksi tanaman (saprotan) dengan nilai yang mencapai Rp 30 miliar, dan pemberian bantuan sebesar 30 ribu bibit sawit.

Upaya peningkatan perekonomian masyarakat juga dilakukan dengan menciptakan 300 paguyuban mandiri, menanam 3.000 pohon bernilai ekonomis di tiga area dan pemberian bantuan 30 proyek budidaya ikan dan ayam.

Baca juga: Astra Agro latih ratusan guru di Sulbar dan Sulteng

"Yang tidak kalah menarik adalah program-program di bidang pendidikan, menggelar program mengajar ke beberapa tempat, dengan total jam pelajaran mencapai 3.000 jam, pemberian bantuan buku sebanyak 3.000 buku untuk tiga area, pelatihan 3.000 tenaga pengajar," ujarnya.

AAL Group juga akan memberikan bantuan perlengkapan untuk 30 taman bacaan desa, pembentukan 30 sanggar seni dan budaya, serta pemberian beasiswa di 300 desa sekitar.

Sementara di bidang kesehatan masyarakat, AAL akan menggelar donor darah sebanyak 3.000 kantong darah, melakukan pembinaan terhadap 300 posyandu desa di tiga area, pemberian bantuan imunisasi kepada 3.000 anak, serta melakukan sunatan masal kepada 3.000 anak. 

Baca juga: Haji Bintoro, miliuner dari kawasan perkebunan sawit Astra Agro
 
Karyawan PT. Mamuang dan masyarakat sekitar menanam mangrove di Pasangkayu (Antarasulteng.com/Humas AAL)