Bey Arifin: suara imam masjid harus merdu

id shalat

Bey Arifin: suara imam masjid harus merdu

Ilustrasi, Jamaah masjid Alkhairaat melaksanakan shalat isya dan tarawih di badan Jalan Sis Aljufri depan masjid tersebut (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji)

..., imam juga dinilai harus mengerti dengan suasana para jamaah yang diimaminya, jangan terlalu cepat, juga jangan terlalu berlebihan memainkan irama lagu dari ayat yang dibaca, sehingga ma`mum merasa nyaman beribadah.
Palu,  (Antaranews Sulteng) -  Anggota DPRD Kota Palu Bey Arifin menyatakan salah satu daya tarik shalat berjamaah di suatu masjid adalah keindahan suara imam masjidnya sendiri. Fasih bacaannya dan faham ilmu tajwid.

Hal itu juga disampaikan Ustad Bey Arifin saat membawakan ceramah Tarawih di Masjid Raya Baiturrahim Lolu, Kota Palu. Dimana kata dia, imam juga dinilai harus mengerti dengan suasana para jamaah yang diimaminya, jangan terlalu cepat, juga jangan terlalu berlebihan memainkan irama lagu dari ayat yang dibaca, sehingga ma`mum merasa nyaman beribadah.

Dia membandingkan shalat tarawih di Masjidil Haram yang waktunya lebih panjang hingga pukul dua belas malam. Namun kata dia, jamaahnya nyaman karena memang suasana di tanah suci yang Allah ciptakan semata-mata hanya untuk beribadah.

"Kalau disini sampe jam 12, bisa habis jamaah," katanya.

Dia juga mengajak jamaah untuk fokus pada hal-hal yang prioritas.

"Prioritaskan Qur`an dan Koran. Ini yang saya perhatikan yang dicari berita Tunjangan Hari Raya (THR), persiapan kebutuhan hari raya, dan persiapan tahun ajaran baru. Yakin saja bahwa Allah Maha Kaya, minta pada-Nya. Namun harus seimbangkan antara doa dan ikhtiar, jangan doa terus tapi tidak kerja. Ini yang keliru," tekannya.

Bulan Ramadhan, lanjut dia, juga bulan berkah dan suasananya tidak akan didapat pada bulan-bulan lain.

"Penjual kue sore hari yang berjejal di pinggir jalan kita tidak akan jumpai lagi di luar Ramadhan," ujarnya.

Untuk itu, dia mengajak kepada jamaah untuk memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadhan ini.

"Beribadahlah seolah-olah engkau dilihat Allah dan kalau kau tidak melihatnya, yakinlah bahwa Allah melihat engkau. Ini namanya ilmu Ikhsan. Shalat sunnah begitu banyak, nilai pahalanya menjadi wajib, apalagi kalau kita mengerjakan yang wajib. Ada ladang amal lainnya seperti sedekah. Jadi rugi orang yang hanya mengabaikan begitu saja bulan ini," tutup Bey.