Jaringan Telkomsel di dataran Napu kembali normal

id Tower,telkomsel

Jaringan Telkomsel di dataran Napu kembali normal

Ilustrasi (ANTARA)

Telah beroperasi kembali per tanggal 2 Juni 2018, pukul 01.30 wita
Palu, (Antaranews) - Manager Network Service Telkomsel Area Palu I Wayan Sudana menyatakan jaringan telekomunikasi dari operator Telkomsel sudah berfungsi dengan baik di dataran Napu, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.

Daerah itu meliputi Kecamatan Lore Timur, Lore Utara, Lore Peore dan Lore Tengah. Dimana masyarakat setempat mengeluhkan tidak berfungsinya jaringan dalam seminggu terakhir.

"Telah beroperasi kembali per tanggal 2 Juni 2018, pukul 01.30 wita," kata Wayan.

Wayan menjelaskan penyebab gangguan itu yakni transponder satelit oleh operator internasional yaitu Apstar yang berdampak pada semua lokasi layanan.

"Ganguan terjadi selama empat hari, dan mudah-mudahan itu tidak terjadi lagi," harap Wayan.

Salah seorang aparatur sipil negara (ASN) di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Susi Gae mengeluhkan jaringan telekomunikasi telepon selulet di wilayah itu, yang mengalami ganguan seminggu terakhir.

Untuk melakukan panggilan telepon atau mengirimkan pesan singkat, masyarakat harus menuju hutan di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara atau sekitar 20 km dari ibu kota kecamatan di Desa Wuasa.

Menurut dia, Telkomsel merupakan satu-satunya jaringan telekomunikasi yang digunakan masyarakat di daerah itu. Sehingga, jika terjadi ganguan, maka aktivitas masyarakat juga ikut tergangu.

"Banyak informasi yang beredar, katanya ada kerusakan di Tower, yang perbaikannya butuh biaya besar," ujarnya.

Sementara itu Rahmat, salah seorang pengumpul hasil pertanian di daerah itu mengatakan ganguan jaringan operator Telkomsel, turut memberikan dampak terhadap usaha dagang yang dilakukannya.

"Biasanya, sebelum pembeli datang ke Napu, saya menelepon dulu ke Palu, karena barang yang di perdagangkan komoditi pertanian yang mudah busuk, seperti sayur-sayuran," tutur Rahmat.