Kota Tolitoli dikepung banjir, polisi evakuasi warga

id Tolitoli,banjir

Kota Tolitoli dikepung banjir, polisi evakuasi warga

Polisi mengevakuasi seorang korban banjir di Tolitoli, Minggu (3/6) malam. (Antaranews Sulteng/Polres Tolitoli)

Palu (Antaranews Sulteng) - Hujan deras yang melanda Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Minggu, mengakibatkan kota itu terkepung banjir di sebagian besar wilayah kota sejak sekitar pukul 16.00 Wita.

Kapolres Tolitoli AKBP Muh Iqbal Alqudusy yang dihubungi di Tolitoli, Minggu malam, menyebutkan sedikitnya ada 23 titik genangan air dengan ketinggian antara 20 sampai 50 centimeter sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat di dalam kota.

Bahkan di Jalan Anoa, Kelurahan Tuweleai, katanya, genangan air mencapai setinggi dada orang dewasa.

Ratusan rumah penduduk dan bangunan sekolah serta fasilitas umum tergenang air, namun tidak ada korban jiwa.

Sejumlah warga yang tempat tinggalnya tergenang air cukup tinggi, dievakuasi polisi ke tempat yang aman sambil menunggu surutnya air.

Baca juga: 56.000 KK Terdampak Banjir Tolitoli

Petugas kepolisian dikerahkan untuk membantu membersihkan gedung sekolah dan fasilitas umum yang tergenang air agar bisa segera dimanfaatkan kembali.

Hingga pukul 21.30 Wita, ketinggian air mulai surut namun masih banyak tempat yang tergenang air.

Menurut Iqbal, banjir tersebut akibat hujan deras yg mengguyur Kota Tolitoli sehingga drainase yang tersedia tidak dapat menampung air yang turun dari gunung sehingga meluap ke permukiman warga.

Bertepatan dengan terjadinya hujan deras, katanya, air laut juga sedang mengalami pasang sehingga terjadi tabrakan air pasang dan air yang turun dari gunung yang kemudian menggenangi permukiman.

Masyarakat diharapkan tetap waspada banjir susulan karena hujan tampaknya masih berpotensi turun lagi.
 
Polisi mengatur lalulintas di tengah kepungan banjir di Tolitoli, Minggu (3/6) malam. (Antaranews Sulteng/Polres Tolitoli)