Palu, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali akan melaksanakan pasar murah dalam rangka lebaran Idul Fitri 2018, pada 5-6 Juni 2018.
"Lokasinya sudah ditetapkan di Kecamatan Palu Barat," kata Kepala Disperindag Sulteng, Arief Latjuba di Palu, Minggu.
Ia mengatakan dipilihnya waktu pelaksanaan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pemerintah dengan distributor.
Arief mengemukakan sebelum ini yakni menjelang puasa dan juga hari raya Waisak, Pemprov Sulteng menggelar pasar murah di Kecamatan Tatanga dan Palu Selatan.
Menurut dia, kegiatan tersebut sudah masuk dalam kalender tetap dilakukan setiap menghadapi hari-hari raya keagamaan.
Setiap digelar pasar murah, kata Arief, mendapat dukungan besar dari distributor, BUMN, IKM, UKM dan juga beberapa peritel modern yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Tujuan utama kegiatan tersebut semata-mata membantu masyarakat mendapatkan berbagai bahan kebutuhan dengan harga yang relatif lebih murah.
Pemprov Sulteng menjamin harga barang/bahan kebutuhan yang dijual di pasar murah lebih rendah dibandingkan harga di pasaran umum.
"Selisih harga di pasar murah dengan pengecer bisa sampai Rp2.500 karena harga penjualan distributor di pasar murah sama dengan harga jual distributor kepada para pedagang pengecer," katanya.
Berbagai kebutuhan masyarakat yang selama ini paling banyak dibeli menghadapi hari raya antara lain beras, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, bawang purih, telur ayam, minyak goreng, mentega dan aneka jenis minuman ringan.
Disperindag Sulteng kembali gelar pasar murah
Pasar murah yang di selenggarakan oleh pemerintah Provinsi Sulteng di lapangan Nunu (fota: anas masa)
