Buka-tutup jalan ruas Kebun Kopi stop sementara

id bpjn,kebun kopi,mudik,lebaran

Buka-tutup jalan ruas Kebun Kopi stop sementara

Kasatker II PJN XIV Palu Ibnu Kurniawan (kanan) dan PPK 9 ruas Tawaeli-Toboli Julian Situmorang mendengarkan arahan Dirjen Bina Marga (kedua kiri) saat meninjau proyek rekonstruksi jalan Tawaeli-Toboli akhir Mei 2018. (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Palu (Antaranews Sulteng) - Para pengguna jalan untuk sementara akan leluasa melintas di jalur jalan trans Sulawesi ruas Tawaeli-Toboli, karena Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Palu telah menghentikan sementara buka-tutup arus lalulintas di ruas  yang lebih dikenal dengan nama Kebun Kopi itu, guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik lebaran 2018.

"Mulai hari ini, Selasa (5 Juni) sampai 25 Juni mendatang, tidak ada buka-tutup jalan di ruas Kebun Kopi," kata Kepala Satker II Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu H.Ibnu Kurniawan yang dihubungi di sela acara buka puasa bersama keluarga besar BPJN XIV Palu, Selasa.

Meski buka-tutup jalan dihentikan sementara, kata Ibnu yang didampingi PPK-9 Ruas Kebun Kopi Julian Situmorang, pekerjaan fisik proyek yang sedang berjalan di lokasi itu tetap berlangsung, namun tidak akan mengganggu arus lalulintas.

Menurut Ibnu, saat ini ada dua paket proyek peningkatan jalan ruas Tawaeli-Toboli yang sedang berjalan yakni pertama rekonstruksi dan penanganan lereng Nupabomba-Kebun Kopi-Toboli sepanjang enam kilometer yang menghabiskan dana APBN tahun jamak (2017-2018) sebesar Rp123,2 miliar dan dikerjakan kontraktor PT. Wasco SP-KSO.

Paket kedua adalah rekonstruksi dan penanganan lereng Tawaeli-Nupabomba-Kebun Kopi-Toboli (4 km) menggunakan dana APBN tahun jamak (2017-2018) sebesar Rp74,7 miliar dikerjakan PT. Tunggal Mandiri Jaya (TMJ). Kedua proyek ini harus selesai pada September 2018.

Karena mayoritas pekerjaan fisik kedua proyek ini adalah penanganan lereng, maka badan jalan akan selalu tertutup dengan material tanah dan batu yang jatuh dari lereng yang sedang ditangani.

Baca juga: Usai lebaran, jadwal buka-tutup jalan Kebun Kopi bertambah satu jam

Akibatnya, sejak proyek dimulai, atas izin kepolisian dan Dinas Perhubungan, BPJN melakukan penutupan arus lalulintas secara bertahap di ruas itu yakni pukul 08.00-11.00, 14.00-17.00 dan 20.00 - 23.00 Wita.

Namun mulai 26 Juni 2016 saat buka-tutup jalan diberlakukan kembali, waktu penutupan jalan bertambah satu jam dari semula tiga-tiga jam, menjadi empat-empat jam. Sehingga waktu penutupan jalan adalah pukul 08.00-12.00, 14.00-18.00 dan 20.00-24.00.

"Ini dimaksudkan untuk memberikan waktu yang lebih banyak kepada kontraktor untuk mengerjakan proyek, sebab pelaksanana konstruksi di ruas ini harus selesai September 2018," ujar Julian Situmorang, PPK 9 Ruas Tawaeli-Toboli.

Julian berharap masyarakat bisa memaklumi dan menyesuaikan diri dengan jadwal buka-tutup jalan nanti demi kepentingan bersama, karena pekerjaan rekonstruksi ruas jalan nasional Kebun Kopi ini adalah kegiatan strategis untuk kepentingan bersama yang lebih besar dan luas.

BPJN juga menyiagakan alat-alat berat di sepanjang ruas Tawaeli-Toboli yang setiap saat bisa digerakkan untuk menangani badan jalan yang mengalami gangguan longsor selama musim angkutan lebaran, apalagi saat ini sedang musim hujan.
 
Situasi arus lalulintas ruas Tawaeli-Toboli di sela kesibukan alat-alat berat mengerjakan proyek rekonstruksi bernilai Rp200 miliar di ruas yang lebih dikenal dengan Kebun Kopi itu. (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)