"Saya berharap selama perjalanan tidak ada hambatan dan semua bus mudik Lebaran bisa tiba di tujuan dengan selamat," katanya ketika melepas keberangkatan bus mudik Lebaran gratis di depan Kantor Gubernur Sulteng, Palu, Kamis pagi.
Gubernur mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi semua jalur yang akan dilewati kendaraan mudik Lebaran.
Soal jalan, menurut dia tidak perlu dikhawatirkan, sebab jauh hari pemerintah melalui dinas terkait telah melakukan upaya-upaya antisipasi agar arus lalu lintas mudik Lebaran bisa berjalan lancar.
Karena itu, Longki mengingatkan para sopir untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan juga waspada ketika melewati jalur-jalur yang rawan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
"Keselamatan penumpang harus mendapat perhatian dalam perjalanan mudik. Sopir harus dalam kondisi fisik yang bagus saat mengendarai bus," katanya.
Gubernur juga mengatakan Pemprov Sulteng sudah beberapa tahun terakhir ini melaksanakan program mudik Lebaran secara gratis.
"Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu dan juga para siswa dan mahasiswa pengguna jasa transportasi darat untuk merayakan lebaran di kampung halamannya," ujarnya.
Selain itu, mudik gratis ini tentunya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dan sekaligus meningkatkan menyamanan, keamanan, dan keselamatan masyarakat.
Semua biaya mudik, kata dia, ditanggung oleh pemerintah daerah. "Kami kerja sama dengan pemilik perusahaan otobus dan sewanya dibayar pemerintah daerah," kata Longki.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng Fahruddin dalam laporannya mengatakan jumlah warga yang mudik Lebaran gratis tercatat 386 orang.
Secara rinci, jumlah pemudik tujuan Palu-Poso delapan orang, Palu-Morowali Utara 40 orang, Palu-Morowali 60 orang, Palu-Ampana 40 orang, Palu-Luwuk 134 orang, Palu-Tolitoli 64 orang, dan Palu-Buol 56 orang.
"Jumlah itu meningkat dibandingkan program mudik gratis tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Sedangkan, jumlah kendaraan yang digunakan mengangkut pemudik sebanyak 23 bus milik sejumlah PO angkutan kota dalam provinsi (AKDP).
Pelepasan bus mudik Lebaran gratis juga dihadiri antara lain Sekda Provinsi Sulteng, Danlanal Palu, Kapolda Sulteng, Kepala BNN Provinsi Sulteng, Kepala PT Jasa Raharja Palu, Kepala Bank Indonesia, Ketua DPD Organda Sulteng, Kepala DAMRI, dan Danrem 132 Tadulako Palu.
