Bupati Poso Perintahkan OPD pantau kelancaran Idul Fitri

id POso,Hari Raya,Mudik

Bupati Poso Perintahkan OPD pantau kelancaran Idul Fitri

Bupati POso Darmin Sigilipu saat memimpin rapat koordinasi bersama seluruh jajarannya dan pihak terkait guna mengamankan mudik dan pelaksanaan Idul Fitri di daerah itu, akhir pekan kemarin. (Antarasulteng/Fery)

Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan serta seberat apa pun tugas yang tengah diemban, tetapi apabila semuanya itu dilakukan secara bersama-sama serta koordinasi yang baik antar semua pihak, pasti akan terselesaikan
Poso (Antaranews Sulteng) - Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengecek langsung kesiapan di berbagai sektor menjelang hari raya Idul Fitri di daerah itu. 

Perintah Darmin itu, dikatakan saat rapat Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) di ruangan kantor Bupati Poso, akhir pekan kemarin.  

Seluruh kepala OPD diperintahkan mengecek kesiapan berkaitan dengan kondisi keamanan, kelancaran mudik, moda transportasi, stok BBM, listrik, air, serta harga bahan pokok agar terkontrol sehingga pelaksanaan hari raya Idul Fitri berjalan aman dan lancar. 

Selain itu, Bupati Darmin  memerintahkan untuk segera menuntaskan persoalan yang masih dihadapi seperti jalan-jalan rusak serta penempatan rambu-rambu lalu lintas yang akan dilintasi para pemudik.

Tujuannya agar memudahkan pemudik mengenal dengan jelas kondisi jalan yang dilewati, penerangan lampu-lampu jalan maupun di rumah-rumah serta rumah ibadah.

"Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan serta seberat apa pun tugas yang tengah diemban, tetapi apabila semuanya itu dilakukan secara bersama-sama serta koordinasi yang baik antar semua pihak, pasti akan terselesaikan," katanya.

Berkaitan dengan stabilitas keamanan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso berupaya menciptakan kondisi yang nyaman bagi masyarakat Poso, serta pendatang. 

Darmin juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar tidak menyebarluaskan ujaran-ujaran kebencian di media sosial yang bersifat mengadu domba antarsesama sehingga merusak kebersamaan.***