Arus balik - arus balik di jalur kebun kopi belum padat

id kebun kopi

Arus balik - arus balik di jalur kebun kopi belum padat

Ilustrasi, Kendaraan bertumpuk sedang menunggu jalan dibuka akibat rehabilitasi ruas jalan disejumlah titik jalur Kebun Kopi yang terpaksa diberlakukan sistem buka tutup. (Foto:Antaranews Sulteng/Moh Ridwan)

Parigi, (Antaranews Sulteng) - Arus balik menggunakan moda transportasi darat di jalur "Kebun Kopi" pada ruas jalan nasional Tobol-Taweli pasca lebaran Idul Fitri 1439 H masih belum padat.

Pantauan Antara, Senin kendaraan yang melintas di kawasan itu terlihat masih sedikit.

Kendaraan paling banyak yang lewat di dominasi sepeda motor.

Khusus untuk bus-bus angkutan kota antarprovinsi dan angkutan kota dalam provinsi (AKAP/AKDP) selama dua hari terakhir belum terlihat melintas di jalur yang terkenal cukup ramai tersebut.

Namun, terlihat para petugas dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) tetap siaga di kawasan itu untuk membantu kelancaran arus balik.

Poros Kebun Kopi selama ini rawan tertutup longsor saat curah hujan meningkat karena kondisi tanah labil.

Di saat hujan lebat, terjadi bencana longsor dan petugas gabungan dari sejumlah instansi terkait harus bekerja keras membuka jalan agar kendaraan tetap dapat melintas.

Pemprov Sulteng memberikan perhatian khusus terhadap jalur Kebun Kopi karena merupakan poros penghubung Trans Sulawesi ke Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Apalagi sebelum lebaran, jalur itu sedang dalam proses perbaikan dan pemeliharaan oleh instansi berwenang sehingga harus buka-tutup.

Namun selama arus mudik dan balik lebaran, program buka-tutup jalan di kawasan Kebun Kopi tidak diberlakukan sementara demi kelancaran arus lalulintas kendaraan.

Kepala Bidang Darat, Keselamatan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Sulteng, Sumarno mengatakan arus mudik dan balik lebaran menggunakan jalur darat, laut dan udara di Sulteng hingga kini cukup lancar.

Tentu ini berkat adanya kerja sama dan koordinasi semua pihak terkait menyangkut kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik lebaran.

Dia juga mengaku dalam beberapa hari ini arus balik, termasuk melalui darat belum padat karena cuci bersama hari raya Idul Fitri 1439 H baru akan berakhir pada 20 Juni 2018.

Jadi, kebanyakan warga yang mudik ke berbagai kota tujuan masih ingin menikmati suasa hari raya bersama keluarga dan sahabat mereka di kampung halaman.