Ribuan warga Morowali hadir kampanye Taslim-Najamudin

id morowali

Ribuan warga Morowali hadir kampanye Taslim-Najamudin

Dokumentasi, Koalisi partai politik Nasdem, Hanura, Golkar dan PKS mendeklarasikan pemenangan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Morowali Taslim - Nadjamuddin, di Lapangan Sepakbola Marasaole, Bungku, Senin. (Hamdin/ Humas DPW Nasdem Sulteng)

Morowali, Sulawesi Tengah, 22/6 (Antara) - Ribuan warga Kabupaten Morowali menghadiri kampanye akbar pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten tersebut, Taslim-Najamudin (Tahajud), di lapangan Marsaole, Bungku, Jumat.

"Sekalipun diguyur hujan deras di Kabupaten Morowali, puluhan ribu pendukung pasangan Taslim -Najamidin (Tahajud) berbondong-bendong datangi Lapangan Marsaole di Bungku, tempat kampanye akbar di langsungkan," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Nasdem Sulteng Mohammad Hamdin, dalam rilisnya, Jumat.

Taslim-Najamudin merupakan pasangan calon yang di usung Partai Nasdem, dan beberapa partai politik lainnya di Kabupaten Morowali. Taslim adalah kader partai politik tersebut yang mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Morowali karena mencalonkan sebagai bupati.

Sementara Najamudin merupakan sosok birokrasi yang pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Agama Kabupaten Poso.

Hamdin menyebut puluhan ribu warga dan pendukung pasangan tersebut itu berasal dari berbagai pelosok Kabupaten Morowali.

"Mereka datang memasuki ibu kota kabupaten Morowali di Bungku, sejak pagi hari dengan menggunakan kapal laut, bus, mini bus, mobil dan kendaraan roda dua," sebut Hamdin.

Sementara Ketua Koalisi pasangan Taslim-Najamudin, Kuswandi mengemukakan panitia penyelenggara telah menyiapkan segala kebutuhan warga yang datang. Mulai dari tempat transit sementara hingga makanan dan minum.

"Semua kebutuhan pendukung pasangan Tahajud telah kami siapkan. Insya Allah tidak ada yang kurang," sebut Kuswandi.

Kampanye akbar itu menghadirkan artis ibu kota, seperti grub band Steven & Coconuttreez yang dikenal denga lagunya Welcome To My Paradise, serta Desi dan Dinda yang merupakan artis dangdut jebolan KDI.

Acara dimulai dengan pengambilan sumpah 1.000 saksi TPS untuk pasangan Tahajud yang akan bekerja mengamankan suara calon tersebut pada pemungutan suara 27 Juni mendatang.

"Kami punya pengalaman buruk, dimana kecurangan politik pernah terjadi di daerah ini. Karena itu, kami tidak mau kecolongan lagi," urainya.