Palu (Antaranews Sulteng) - Wali Kota Palu Hidayat mendorong kegiatan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura menjadi event berskala Nasional mulai tahun 2019.
Hidayat tidak ingin Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura hanya dinikmati oleh warga Palu saja namun juga oleh wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
"Saya ingin Kota Palu menjadi tujuan destinasi wisata sehingga kegiatan-kegiatan seperti Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura ini jangan hanya menjadi kegiatannya warga di Kelurahan Kampung Baru saja,"ujar Hidayat saat memberi sambutan pada acara pembukaan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura ke 3 di Kelurahan Baru, Kamis malam.
Olehnya Hidayat memastikan akan menjadikan kegiatan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura sebagai event tahunan dan memasukkan pembiayaan event tersebut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu tahun 2019.
"Saya sudah sampaikan dengan panitia pelaksana untuk menyusun rincian anggaran pelaksanaan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura tahun 2019 agar segera kita masukkan dalam APBD tahun 2019,"ujar Hidayat.
Pada kesempatan itu Hidayat juga meminta kepada masyarakat agar mulai tahun depan nama kegiatan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura dirubah.
"Saya meminta persetujuan masyarakat semua agar tahun depan kita namakan Festival Lebaran Mandura. Boleh begitu barangkali,"kata Hidayat.
Menurutnya, Festival Lebaran Mandura tidak ada di daerah lain di Indonesia sehingga dengan begitu, perubahan nama Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kota Palu dan menikmati kegiatan tersebut.
2019 Kampung Baru Fair didorong menjadi event nasional
Sekdaprov Sulteng Hidayat Lamarannya (kiri) dan Wali Kota Palu Hidayat (kanan) menenteng tumpukan Mandura dari Masjid Jami Kampung Baru menuju lokasi pelaksanaan kegiatan Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura di kawasan Pasar Tua, Kelurahan Baru. (Foto Antara Sulteng/Media Center Pemkot Palu)
Saya ingin Kota Palu menjadi tujuan destinasi wisata...
