Jalan raya menuju Kecamatan Lindu rusak berat

id Lindu,jalan raya

Jalan raya menuju Kecamatan Lindu rusak berat

Anggota DPRD Sulteng Muh Masykur meninjau jalan di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. (Antaranews Sulteng/istimewa)

Sigi, Sulawesi Tengah (Antaranews Sulteng) - Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tengah Moh Masykur mengemukakan jalan darat menuju Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, dan jalan antar desa di dalam kecamatan itu, kini dalam kondisi rusak berat sehingga sangat mempengaruhi aktifitas ekonomi dan sosial ribuan warga di sana.

"Hingga saat ini infrastruktur jalan menuju Kecamatann Lindu masih amat memprihatinkan," kata Masykur yang dihubungi di Palu, Senin, usai mengunjungi kecamatan terpencil di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu itu.

Kata Masykur, saat mengunjungi Kecamatan Lindu, di sepanjang jalan utama kecamatan yang menghubungkan antardesa sangat buruk, seolah belum mendapat sentuhan program peningkatan infrastruktur yang kini gencar dilaksanakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Mantan Direktur Eksekutif Perhimpunan Bantuan Hukum Rakyat ini mengatakan sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Sigi dan Pemprov Sulteng untuk segera membenahi dan melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Lindu.

"Masak hanya jalan penghubung antardusun yang kondisinya layak karena dilapisi beton, sementara jalan utama kecamatan yang menghubungkan empat desa yaitu Puroo, Langko, Tomado dan Anca rusak parah," keluh Masykur.

Baca juga: Anggaran pembangunan jalan Lindu Rp6 miliar

Dia berharap menjelang perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, masyarakat Lindu juga dapat menikmati makna sesungguhnya kemerdekaan, yakni akses jalan yang beraspal mulus seperti daerah lainnya.

Perbaikan jalan, kata legislator Nasdem ini, merupakan hal yang paling didambakan masyarakat Lindu sejak bertahun-tahun silam. Mereka berharap pemerintah dapat segera merealisasikan harapan mereka.

Tokoh Adat Kecamatan Lindu Nurdin mengemukakan tidak perlu ditanya, sudah berapa kali masyarakat dijanjikan perbaikan jalan. Sama halnya, tidak perlu ditanyakan sudah berapa banyak pejabat hilir mudik, masuk keluar di Kecamatan Lindu.

Karena itu warga berharap Pemda Sigi dapat memberikan perhatian khusus di Kecamatan Lindu. Sebab jika infrastruktur mantap maka sudah pasti nilai manfaatnya banyak. Warga masyarakat jadi terlayani dan akses keluar masuk wilayah ini jadi lebih cepat. Efek peningkatan ekonomi warga jadi terdampak.

"Apalagi perhatian terhadap infrastruktur tidak hanya datang dari Pemda Sigi, kabupaten maupun provinsi tapi saya yakin pemerintah pusat juga tidak bakal menutup mata atas kondisi ini karena inheren dengan program pembangunan di daerah-daerah pinggiran dari pemerintah pusat," urai Masykur.
 
Nelayan menangkap ikan merupakan salah satu pemandangan yang indah di Danau Lindu, yang merupakan obyek wisata andalan Kabupaten Sigi. (Antaranews Sulteng/Istimewa)