Panglima TNI dan Kapolri disambut tarian khas Kaili di Palu

id mui,polda,polri,tni

Panglima TNI dan Kapolri disambut tarian khas Kaili di Palu

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian disambut tarian penjemputan tamu (Pokambu) khas Suku Kaili, di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu, Jumat. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji)

Palu (Antaranews Sulteng) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tiba di Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah, disambut tarian penjemputan tamu (Pokambu) khas Suku Kaili, Jumat malam.

Tari Pokambu atau tarian penjemputan tamu, dimainkan oleh beberapa perempuan dengan mengenakan pakaian adat khas daerah Sulawesi Tengah, diiringi dengan lantunan musik khas yang disebut kakula. 

Setiap penari pada tarian tersebut  memegang satu piring kecil yang berisikan beras kuning. Pada  akhir tarian, penari akan memercikan beras kuning kepada tamu yang datang.

Tarian itu  sering ditampilkan pada acara-acara pemerintah, saat menyambut pejabat atau tamu dari dalam dan luar negeri. Sampai saat ini tarian itu terus di lestarikan oleh masyarakat Suku Kaili, di Lembah Palu dan sekitarnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tiba sekitar pukul 18.00 wita dengan pesawat milik TNI Angkatan Udara.

Dua pimpinan tertinggi TNI dan Polri itu disambut oleh antara lain Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni, Konkorbrimob Polri Irjen Pol Rudy Sufahriadi, anggota Forkompimda Sulteng, dan Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg.

Panglima TNI dan Kapolri  berkunjung ke Kota Palu dengan agenda tunggal menghadiri peringatan wafat (haul) ke-50 Habib Idrus bin Salim Aljufri yang akan digelar Sabtu (30/6) mulai pukul 08.00 Wita.

Ribuan warga Alkhairaat dari berbagai daerah di Indonesia akan meramaikan acara tersebut.

Habib Idrus bin Salim Aljufri yang lebih dikenal dengan nama Guru Tua merupakan salah satu pembawa Agama Islam di Kawasan Timur Indonesia, dan khususnya Sulawesi Tengah. Guru Tua merupakan pendiri Alkhairaat, sebuah ormas Islam terbesar di Indonesia timur, yang haul emasnya pada 2018 ini akan diperingati ribuan warga Alkhairaat pada Sabtu, 30 Juni 2018.